Juventus memulai musim ini dengan hasil yang cukup oke. Si Nyonya Tua mengalahkan Parma 1-0 di Stadion Ennio Tardini akhir pekan lalu. Gol kemenangan dilesakkan Giorgio Chiellini.
Pada laga ini, Juve cuma memainkan satu pemain baru, yakni Andrien Rabiot. Mantan gelandang Paris Saint-Germain itu masuk di babak kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebetulnya aku lebih suka bermain dan aku tidak mendapatkan arahan dari pelatihan, jadi aku tidak berharap berada di bangku cadangan," kata De Ligt seperti dikutip dari Football Italia.
"Jelas, aku menghormati keputusan pelatih. Aku harus realistis, karena aku masih adaptasi di sini di Italia. Bonucci dan Chiellini sejak lama dianggap sebagai bek tengah terbaik di dunia," sambungnya.
"Aku harus mendapatkan tempatku sepanjang musim. Lima minggu pertama sudah berat pada tingkat fisik, tetapi aku perhatikan bahwa aku semakin kuat. Secara defensif, tuntutannya tidak jauh berbeda dengan yang biasa aku lakukan di Ajax, karena pelatih ingin kami mengantisipasi pergerakan."
Italia adalah negara asing pertama untuk karier De Ligt. Meski masih baru di Italia, dia mengaku sudah cukup paham bahasa.
"Aku masih bisa menguasai bahasa dan aku tahu beberapa istilah sepakbola, tetapi aku ingin meningkatkan bahasa Italia. Aku kursus lima kali seminggu dan itu berjalan dengan baik," ungkapnya.
[Gambas:Opta]
(ran/rin)