Nainggolan tidak mendapat tempat di skuat Inter musim 2019/2020. Antonio Conte menyatakan kalau gelandang berkebangsaan Belgia itu tidak masuk ke dalam rencananya.
Pada akhirnya Nainggolan pindah ke Cagliari dengan status pinjaman selama satu musim. Cagliari adalah klub yang pernah dibela Nainggolan pada 2010-2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga dapat telepon dari (pelatih Sampdoria Eusebio) Di Francesco dan (pelatih Fiorentina Vincenzo) Montella, tapi (Presiden Cagliari Tommaso) Giulini sudah bilang setahun lalu kalau suatu hari saya akan kembali dan mengakhiri karier di Cagliari," ujar Nainggolan kepada Corriere dello Sport.
"Agen saya tahu soal tawaran Sampdoria dan Fiorentina, tapi ketika saya membuat keputusan, saya tidak akan mendengarkan siapapun. Saya suka tantangan dan kembali ke Cagliari adalah tantangan besar," imbuhnya.
Kembali ke Cagliari demi Istri yang Sedang Sakit
Foto: Instagram @claudia_lai_nainggolan
|
Claudia memang berasal dari Pulau Sardinia. Kembali ke Cagliari jadi upaya Nainggolan untuk mendekatkan Claudia dengan keluarganya selama menjalani pengobatan.
"Gabung musim ini adalah pilihan saya. Memang, keputusan itu makin mudah diambil karena masalah kesehatan istri saya. Sekarang dia dekat dengan keluarganya, orang tuanya, teman-teman lamanya, dan itu bagus untuknya," ucap Nainggolan.
"Ini adalah situasi yang sulit, tapi dia berjuang dengan keras. Mungkin kadang dia merasa lebih lemah satu atau dua hari, tapi kembali lagi ke jalurnya. Ketika dia didiagnosis kanker, saya langsung kepikiran dua putri kami."
"Saya sudah pengalaman dengan penyakit ini dengan ibu saya, tapi untungnya kami langsung mengoperasi Claudia. Hal lain yang membuat saya merasa beruntung adalah saya bermain sepakbola dan itu membantu menjernihkan pikiran."
"Putri pertama saya, Aysha yang berumur 7 tahun, tidak tahu persis masalahnya, tapi bisa merasakan kalau ibunya sakit. Jadi dia mencoba untuk mengalihkan perhatiannya dengan segala cara," katanya.
Halaman 2 dari 2