Allegri dan Juventus memutuskan berpisah di akhir musim 2018/2019 lalu. Padahal keduanya sudah menghasilkan lima Scudetto beruntun dan dua kali mencapai final Liga Champions.
Bianconeri lalu menunjuk Maurizio Sarri sebagai pengganti Allegri. Secara pengalaman, Sarri tak bisa dibilang lebih kaya ketimbang Allegri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buat Allegri, berpisah dengan Juventus saat mereka sedang mendominasi tak meninggalkan penyesalan apapun. Ia malah menyadari bahwa sudah waktunya untuk menepi sejenak dari sepakbola. Allegri tak langsung melatih klub lain selepas pisah dengan Juventus, kendati sempat dikaitkan dengan sejumlah klub.
"Saya sungguh tak menyesali keputusan yang saya buat dengan Juventus. Segala sesuatunya tak boleh dipaksakan. Setelah lima tahun, sudah waktunya untuk mengambil jeda," kata Allegri kepada padovasport dan dilansir Football Italia.
"Mungkin presiden (Juventus) sudah memahami itu lebih dulu ketimbang saya. Kami sudah berjalan jauh, mulai dari ketika semua jenis sayuran dilemparkan ke saya di Vinovo."
"Saya masih berhubungan baik dengan Agnelli kok. Kami juga sempat menghabiskan waktu bersama di musim panas. Dia adalah anak muda dengan pandangan besar di sepakbola Eropa. Dia melakukan segalanya untuk meningkatkan sepakbola Italia," imbuhnya.