Pjanic: Rasialisme Rusak Sepakbola Italia!

Pjanic: Rasialisme Rusak Sepakbola Italia!

Putra Rusdi K - Sepakbola
Kamis, 26 Sep 2019 18:35 WIB
Miralem Pjanic menjadi korban terbaru tindakan pelecehan rasial di Liga Italia (Foto: Marco Luzzani/Getty Images)
Turin - Miralem Pjanic menjadi korban terbaru pelecehan rasial di Serie A. Usai kejadian tersebut, ia mengajak semua pihak mencegah hal serupa terulang kembali.

Pelecehan rasial masih terus terjadi di sepakbola Italia. Pjanic menjadi korban terbaru tindakan tak terpuji ini saat Juventus meraih kemenangan 2-1 di markas Brescia, Rabu (25/9/2019) dini hari WIB.

Pemain asal Bosnia Herzegovina ini menjadi korban yel-yes yang berbau rasial yang dilontarkan fans Brescia di Stadio Mario Rigamonti. Menurut Sport Mediaset, Pjanic diteriaki 'Zingaro'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zingaro merupakan bahasa Italia dari Gipsi. Gipsi merupakan ejekan rasial kepada orang Romani. Bangsa yang banyak meninggali daerah Eropa Timur.



Kondisi yang menimpa Pjanic menambah daftar panjang pemain yang menjadi korban pelecehan rasial di sepakbola Italia. Sebelumnya, Romelu Lukaku, Frank Kessie, dan Dalbert mengalami hal serupa.

Usai menjadi korban pelecehan rasial, pria 29 tahun ini mengunggah pesan lewat akun Instagramnya. Pjanic mengatakan tindakan rasis segelintir seporter merusak iklim sepakbola Italia. Ia berharap kejadian ini tak terulang kembali.

[Gambas:Instagram]


"Kami adalah pemain bola, kami adalah fans, kami memiliki semangat di sepakbola. Kami sangat gembira untuk menyambut pertandingan, untuk gol dan kemenangan," tulis Pjanic di akun Instagramnya.

"Namun, hinaan dari empat pelaku rasis gila yang datang ke stadion membuat semuanya hilang. Mari kita pastikan hal itu tak akan terjadi lagi. Untuk semua penggemar lain saya hanya bisa bertepuk tangan," tambahnya.




(pur/din)

Hide Ads