Inter memang masih berada di puncak klasemen Serie A, tapi mereka cuma unggul satu poin dengan sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak ketimbang Juventus di posisi kedua.
Hasil imbang 1-1 kontra Atalanta semalam jadi bukti kalau kedalaman skuat Inter memang kalah dari Juventus. Maka dari itu demi menjaga persaingan dengan Juventus, Inter butuh suntikan tenaga baru Januari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya, Giroud dan Eriksen pun dikejar betul oleh Inter selama bursa transfer Januari ini. Menurut guru transfer Italia, Gianluca Di Marzio, Inter sudah memasuki tahap lebih serius dalam negosiasi dengan kedua pemain itu.
![]() |
Inter bahkan tak mau menunggu kontrak Eriksen di Tottenham Hotspur habis musim panas nanti, dan siap menebus 20 juta paun untuk memboyongnya. Tapi, belum lama kabar itu beredar, manajemen klub membantah keras.
"Untuk saat ini memang banyak rumor yang beredar dan kebanyakan tidak benar," ujar CEO Inter, Beppe Marotta, kepada DAZN.
"Bursa transfer Januari biasanya adem ayem, sangat jarang melakukan pembelian. Kami ingin meningkatkan skuat dengan pemain berkualitas," sambungnya.
"Eriksen memang menarik, dia akan habis kontraknya pada Juni nanti. Tapi kami belum memulai negosiasi dengan klub atau agennya."
"Kami tidak akan terburu-buru. Kami harus mengevakluasi setiap kondisi yang ada, karena ada beberapa tugas sulit yang harus dipertimbangkan. Untuk saat ini, Inter berada di puncak Serie A dan tolong hormati skuat ini."
(mrp/cas)