Cutrone memutuskan kembali ke Italia pada bursa transfer musim dingin ini. Ia dipinjam Fiorentina selama dua musim dari Wolves dengan opsi permanen.
Pemain 22 tahun ini menandai debutnya bersama La Viola dengan langsung mampu mencetak gol. Ia membuka keunggulan Fiorentina saat menang 2-1 atas Atalanta di babak 16 besar Coppa Italia, Rabu (15/1) malam WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama Si Unggu, Cutrone berhasrat mengembalikan performa terbaiknya. Ini juga tak lepas dari keinginan tampil membela Italia di Piala Eropa 2020.
"(Saya ingin kembali) juga untuk Azzurri, tapi yang terpenting saat ini saya memiliki tantangan baru dan harus menunjukkan bisa melaluinya dengan baik," ujar Cutrone dikutip dari Football Italia.
"Wolverhampton tidak mempercayai saya lagi dan oleh karena itu saya langsung mengatakan ya untuk Fiorentina. Saya senang telah membuat pilihan ini dan ingin tampil dengan performa terbaik di sini. "
Sebelumnya di Wolves, kilau pria kelahiran Como ini meredup setelah tak menjadi pilihan utama Nuno Espiriro Santo. Ia hanya mencetak dua gol dari 12 laga di Liga Inggris bersama Wolves.
Meski begitu, Cutrone tak menyesali keputusannya meninggalkan Milan dan bergabung dengan Wolves pada musim panas lalu. Ia menegaskan hal tersebut adalah bagian dari pendewasaan dalam kariernya.
"Jawaban terbaik dari ini semua ada di lapangan. Saya tetap harus berterima kasih kepada Milan dan Wolves," tuturnya
"Mereka memberikan kepercayaan kepada saya dan ini sesuatu yang terjadi dalam sepakbola. Saya harus berterima kasih kepada mereka karena saya terus berkembang setiap hari," jelas pemain yang baru sekali tampil untuk timnas Italia ini.
Baca juga: Cutrone Resmi Gabung Fiorentina |
(pur/nds)