Taktik Jitu Pioli Kunci Milan Kandaskan Torino

Taktik Jitu Pioli Kunci Milan Kandaskan Torino

Putra Rusdi K - Sepakbola
Rabu, 29 Jan 2020 12:30 WIB
AC Milans Turkish forward Hakan Calhanoglu celebrates scoring his teams second goal with AC Milans Italian head coach Stefano Pioli during the Italian Cup (Coppa Italia) quarter final football match AC Milan vs Torino on January 28, 2020 at San Siro stadium in Milan. (Photo by MIGUEL MEDINA / AFP)
Keputusan Stefano Pioli memainkan Hakan Calhanoglu menjadi kunci AC Milan kalahkan Torino (Foto: MIGUEL MEDINA / AFP)
Milan -

Keputusan jitu Stefano Pioli memainkan Hakan Calhanoglu menjadi kunci AC Milan mampu mengalahkan Torino. Pria asal Turki ini mengemas gol krusial untuk timnya.

Milan berhasil melaju ke semifinal Coppa Italia 2020. Mereka mengandaskan Torino di San Siro 4-2 pada babak perempat final, Rabu (29/1/2020) dini hari WIB.

Namun kemenangan Milan ini tak diraih dengan mudah. Mereka harus menuntaskan laga ini lewat perpanjangan waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rossoneri bahkan harus tertinggal 1-2 hingga menit akhir babak kedua. Milan sebenarnya unggul terlebih dulu melalui Giacomo Bonaventura. Namun dua gol Gleison Bremer membuat pasukan Pioli berada di ujung tanduk.

Dalam kondisi terdesak ini, Pioli membuat keputusan jitu dengan memasukkan Calhanaglu menggantikan Rade Kraunic pada menit ke-82. Ia lalu menjadi penyelamatan Milan dengan mencetak gol penyama kedudukan di menit akhir laga.

ADVERTISEMENT

Pada babak perpanjangan waktu, Calhanoglu kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa Milan berbalik memimpin. Zlatan Ibrahimovic kemudian menutup kemenangan Il Diavolo.

Pioli mengaku kunci sukses taktiknya di laga kontra Torino adalah karena Milan tak bertumpu pada satu atau dua pemain saja. Semua pemain bisa menjadi pembeda untuk Setan Merah Italia.

"Saya memiliki banyak pemain yang bisa dimainkan. Namun yang terpenting adalah tetap menjadi sebuah tim, maka kualitas dari para pemain inilah yang membantu kami meraih kemenangan," ujar Pioli dikutip dari Rai Sport.

"Kami tak mungkin bermain dengan lima penyerang karena empat saja sudah banyak. Kami harus melakukan pendekatan yang tepat agar menjaga keseimbangan permainan kami," jelas pria 54 tahun ini terkait taktiknya saat Milan tertinggal.

"Pertandingan ini ditentukan oleh pemain yang masuk sebagai pengganti. Saya bisa menghadirkan banyak solusi, tapi tadi harusnya kami bisa lebih efektif di depan gawang," tuturnya menambahkan.

Taktik Jitu Pioli Kunci Milan Kandaskan Torino



(pur/cas)

Hide Ads