Lazio menjadi kandidat juara Liga Italia musim ini. Namun pelatih mereka, Simone Inzaghi, masih enggan bicara soal hal tersebut.
Biancoceleste baru saja menang 1-0 atas Parma di Ennio Tardini, Senin (10/2) dini hari WIB. Raihan tiga poin itu tak mengubah posisi mereka di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 53 poin dari 23 laga.
Namun persaingan scudetto menjadi semakin sengit. Pasalnya, Juventus dikalahkan Verona 1-2 dan Inter Milan membungkam AC Milan 4-2 di giornata yang sama. Kini, Juve dan Inter sama-sama mengoleksi 54 poin, atau cuma unggul satu angka dari Lazio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kondisi ini, kans Ciro Immobile dkk mendapat scudetto di akhir musim masih terbilang besar. Apalagi, dibanding Juve dan Inter, performa mereka belakangan ini lebih konsisten.
Sudah 18 laga Serie A mereka lalui tanpa kekalahan, 14 di antaranya berbuah kemenangan. Trofi Piala Super Italia pun sudah digenggam, sekaligus menjadi penambah semangat Gli Aquilotti di lapangan.
Maka wajarlah jika Inzaghi ditanyai soal peluang Lazio menuntaskan penantian 20 tahun. Namun saat mendapat pertanyaan tersebut usai melawan Parma, sang allenatore malah mengubah topik pembicaraan tanpa sekalipun menyebut kata 'scudetto'.
"Saya akan terus berbicara soal laga tadi, melawan tim yang menyulitkan (Parma). Satu-satunya evaluasi adalah kegagalan mencetak gol kedua yang semestinya bisa mengunci kemenanga lebih cepat," kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia, mengindari topik juara.
"Melawan tim yang mengandalkan fisik seperti Parma, kami harus tampil bagus, dan saya puas (dengan penampilan tim). Dengan kemenangan ini, posisi kami di klasemen pun kian baik."
"Hari Minggu mendatang (melawan Inter Milan ) akan menjadi laga yang menarik. Kami akan menghadapi tim yang sangat luar biasa, dan sudah menunjukkan bahwa kami tak jauh tertinggal dari mereka," tegas adik Filippo Inzaghi itu.
(adp/adp)