Juventus berhasil membawa pulang tiga poin usai mengalahkan Brescia 2-0. Maurizio Sarri memimpin Juventus menorehkan rekor nyaris sempurna di kandang musim ini.
Memainkan pertandingan Liga Italia, Juventus menjamu Brescia di Stadion Allianz, Minggu (16/2/2020) malam WIB. Bianconeri bermain dengan keunggulan jumlah pemain setelah pemain depan Brescia Florian Aye menerima kartu kuning kedua (kartu merah) saat laga baru berjalan 37 menit.
Situasi itu dimanfaatkan oleh Juventus. Hanya semenit usai insiden itu, Paulo Dybala membuka kebuntuan untuk membawa tim tuan rumah unggul 1-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah turun minum, Juan Cuadrado menggandakan keunggulan Juve dengan golnya di menit ke-75. Juventus hampir saja memperbesar skornya namun upaya-upaya dari Rodrigo Bentancur dan Dybala hanya mengenai mistar gawang.
Baca juga: Kembalinya Chiellini |
Dengan hasil itu, Juventus belum terjungkal di Turin setelah memenangi 16 dari 17 laga kandang pertamanya di sepanjang 2019/20. Sarri menjadi pelatih kedua yang mencapai torehan itu dengan Juve setelah Carlo Parola pada 1960.
"Kami melakukan apa yang harus dilakukan," Sarri usai pertandingan kepada Sky Sport Italia. "Tadi itu adalah sebuah start yang lumayan, sekalinya kami memecah kebuntuan, kami memperlihatkan kesabaran."
"Tiga kali mengenai mistar gawang, dan lebih dari mendapatkan kemenangan," imbuh alenatore Juve itu.
Tambahan tiga poin itu menaikkan Juventus ke Capolista setelah mengoleksi 57 poin. Namun, posisi Juve memungkinkan tergusur apabila Inter Milan, yang kini mengumpulkan 54 poin, bisa memenangi laga melawan Lazio pada beberapa saat lagi.
(rin/nds)