.webp)
Juventus dan Inter Milan bersaing memperebutkan trofi Liga Italia musim ini. Duel kedua tim pada Senin (9/3/2020) dini hari WIB nanti akhirnya kembali terasa 'penting' setelah sekian lama.
Juventus telah menguasai Serie A selama delapan musim beruntun. Selama kurun waktu itu, Inter tak pernah menjadi penantang gelar juara.
Namun kondisinya saat ini berbeda. Setelah dilanda inkonsistensi selama beberapa musim, Inter perlahan mulai kembali stabil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua musim terakhir, tiket ke Liga Champions selalu mereka dapatkan. Musim ini, bersama Antonio Conte, Inter kembali ke habitatnya dulu, yakni bersaing merebut scudetto.
Inter kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia dengan 54 poin dari 24 laga. Mereka di bawah Juventus yang ada di peringkat kedua dengan 60 poin dari 25 laga.
Sementara itu, puncak klasemen dipegang Lazio yang sudah mengumpulkan 62 poin dari 26 laga.
"Juventus vs Inter akan selalu menjadi laga besar, tapi yang terpenting saat ini adalah laga ini kembali berpengaruh untuk perebutan puncak klasemen antara kedua tim," ujar Conte kepada Inter TV, saat ditanya tentang Derby d'Italia.
"Inilah bukti kerja keras yang telah kami lakukan, dan saya bersyukur memiliki para pemain yang ambisius."
"Tak bisa dipungkiri, detail kecil akan memberikan perbedaan nyata di laga sepenting ini."
"Kami sadar akan melawan tim kuat, tentu kami respek dengan apa yang dilakukan Juventus. Tapi kami punya keinginan dan ambisi besar untuk merapatkan jarak dengan mereka lewat kerja keras kami," sambung eks pemain dan pelatih Bianconeri tersebut.
(adp/yna)
