Liga Italia tetap berlangsung di tengah wabah virus Corona, meski digelar tertutup tanpa penonton. Pemerintah Italia berang.
Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora menyatakan kekesalannya pada otoritas Liga Italia. Sebab, pertandingan tetap dijalankan di tengah wabah virus Corona walau penonton dilarang datang ke stadion.
"Sepertinya dunia sepakbola kebal sama peraturan dan lepas tanggung jawab," ujar Spadafora seperti dilansir dari BBC.
Pekan lalu, pemerintah Italia mengumumkan untuk menunda semua kompetisi olahraga di negaranya termasuk Liga Italia sampai bulan April mendatang. Itu terkait, karena wabah virus Corona yang makin membahayakan.
Meski begitu, empat pertandingan Liga Italia tetap digelar pada Minggu (8/2) dan Senin (9/2) dini hari WIB. Salah satunya adalah pertandingan Juventus vs Inter Milan.
![]() |
Pemerintah Italia menyebutkan, jumlah orang yang telah meninggal dunia akibat virus Corona di negaranya telah mencapai 366 jiwa. Total terinfeksi virus Corona di negara itu pun melompat 25 persen, dari 5.883 mencapai 7.375 dalam beberapa hari terakhir.
"Kami mengimbau orang-orang untuk tinggal di rumah. Tapi, pihak liga tidak bertanggung jawab dan pertandingan tetap dilangsungkan," tegas Spadafora.
Pemerintah Italia kabarnya akan memanggil otoritas Serie A. Meski pertandingan berlangsung tertutup tanpa penonton, tetap saja keselamatan atlet harus menjadi prioritas.
Simak Video "Derby della Madonnina Milik Inter Milan!"
[Gambas:Video 20detik]
(aff/cas)