Bisa-Bisanya Juventus Biarkan Higuain, Pjanic, dan Khedira Bepergian

Bisa-Bisanya Juventus Biarkan Higuain, Pjanic, dan Khedira Bepergian

Randy Prasatya - Sepakbola
Jumat, 20 Mar 2020 13:00 WIB
NAPLES, ITALY - APRIL 02: Players of Juventus FC Miralem Pjanic, Gonzalo Higuain stand disappointed after the 1-1 goal scored by Marek Hamsik player of SSC Napoli during the Serie A match between SSC Napoli and Juventus FC at Stadio San Paolo on April 2, 2017 in Naples, Italy.  (Photo by Francesco Pecoraro/Getty Images)
Juventus tak ketat dalam masa karantina. (Foto: Getty Images/Francesco Pecoraro)
Jakarta -

Juventus membiarkan Gonzalo Higuain, Miralem Pjanic, dan Sami Khedira untuk keluar Italia. Padahal, masa karantina mereka belum 14 hari.

Dua pemain Juventus sudah dinyatakan positif terpapar virus Corona, yaitu Daniele Rugani pada 11 Maret dan Blaise Matuidi pada 18 Maret.

121 anggota klub termasuk staf dan Presiden Andrea Agnelli terpaksa harus dikarantina setelah Rugani dinyatakan positif Covid-19. Biasanya, masa karantina berlangsung selama 14 hari untuk mengetahui apakah ada yang terpapar lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, masa karantina di Juventus seharusnya baru bisa selesai sekitar tanggal 25 Maret terhitung sejak Rugani dinyatakan positif. Namun, Juve malah membiarkan Higuain, Pjanic, dan Khedira untuk meninggalkan Italia.

Ketiga pemain itu diyakini melakukan kontak langsung dengan Rugani - yang hanya berada di bangku cadangan untuk pertandingan melawan Inter Milan- seminggu seharusnya tidak cukup untuk periode karantina.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari Football Italia, pengguna media sosial, reporter, dan pakar telah bertanya-tanya mengapa Higuain, Pjanic, dan Khedira diberi izin untuk tidak hanya meninggalkan rumah, tetapi juga meninggalkan Italia.

Ketiganya dikabarkan mendapat izin dari klub dan dapat pergi setelah menunjukkan bukti negatif Covid-19 kepada petugas keamanan. Namun, masa inkubasi untuk penyakit ini bisa antara 5-14 hari dan masih belum cukup untuk bisa dikatakan negatif.

Semua Italia terkunci karena krisis, yang telah menewaskan 3.405 orang di Italia, lebih banyak daripada mereka yang meninggal di Cina selama puncak wabah mereka.

Keanehan lainnya terjadi pada Kamis malam waktu setempat ketika istri Leonardo Bonucci mengumumkan di live streaming Instagram, bahwa suaminya telah menjalani tes Covid-19, tetapi belum mendapatkan hasilnya.




(ran/aff)

Hide Ads