Italia menjadi pusat baru penyebaran virus corona setelah China. Sayap Inter Milan, Ashley Young, menceritakan bagaimana rasanya berada di sana.
Italia menjadi pusat penyebaran virus corona kedua, setelah China. Menurut laporan WHO, ada sebanyak 64 ribu kasus dan korban jiwanya sudah mencapai 6 ribu lebih, hampir dua kali lipat dari China.
Young, yang baru pindah ke Inter pada bursa transfer Januari, menceritakan bagaimana rasanya berada di Italia. Mantan kapten Manchester United itu juga mengimbau cara-cara menjaga diri dari penyebaran virus di tempat umum.
"Hai semuanya, hanya ingin berbagi pandangan, mengingat saya saat ini tinggal di Italia, pusat virus," kata Young, dalam sebuah thread yang ditulisnya di Twitter.
"Secara realistis, supermarket sekarang menjadi risiko utama Anda dalam penyebaran virus, dan bahkan menularkannya. Berbicara dengan keluarga dan teman-teman di rumah untuk mendapatkan makanan itu sungguh gila. Ingat, lockdown berarti lockdown."
"Di Italia, pergi ke supermarket cukup tenang ... tidak ada pertengkaran soal makanan, tidak ada rak-rak yang kosong, tentu saja tidak ada anggota staf yang menyalahgunakan untuk membatasi makanan atau alasan apa pun! Dalam hampir setiap kasus, biasanya hanya satu orang yang keluar berbelanja untuk rumah tangga!" ungkap Young.
Pemain 34 tahun itu sampai menjelaskan, bagaimana caranya mengantri di supermarket. Menjaga jarak, menurut eks pemain Timnas Inggris itu, menjadi kunci untuk menyetop penyebaran virus.
"Mengantri pergi ke supermarket adalah hal yang biasa, tetapi bukan karena penimbunan atau keserakahan. Supermarket membatasi jumlah orang yang masuk kapan saja, sehingga tidak pernah penuh sesak! Jadi, tunggu dan bersabarlah untuk masuk jika supermarket memberlakukan hal ini," jelasnya.
"Jika harus masuk lift hanya dapat dengan 1 orang lagi, jadi 2 orang per lift. Berdirilah berlawanan dalam lift dan menghadap dinding, jangan bernapas ke arah orang asing."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selalu gunakan sarung tangan sejak keluar dari mobil! Anda tidak ingin menyentuh troli yang digunakan orang lain. Tetap pakai sarung tangan sampai kembali ke mobil. Gunakan masker wajah atau syal untuk membuat Anda tertutup hidung dan mulut. Selalu jaga jarak di kasir. Taruh troli di belakang Anda ketika membongkar barang di kasir, karena hal itu membuat orang lain tidak terlalu dekat."
"Jangan membongkar belanjaan tepat di depan orang lain, buat celah antara mereka dan milik Anda sehingga tidak ada belanjaan Anda yang menyentuh mereka. Di sini kami tidak bisa menaruh barang belanjaan di meja sampai orang di depan selesai membayar," ujarnya.
(yna/cas)