Selama Masih Ada Pallotta, Totti Tak Sudi Injakkan Kaki di Markas Roma

Selama Masih Ada Pallotta, Totti Tak Sudi Injakkan Kaki di Markas Roma

Adhi Prasetya - Sepakbola
Minggu, 19 Apr 2020 07:30 WIB
MILAN, ITALY - DECEMBER 06:  AS Roma former player Francesco Totti looks on prior to the Serie A match between FC Internazionale and AS Roma at Stadio Giuseppe Meazza on December 6, 2019 in Milan, Italy.  (Photo by Emilio Andreoli/Getty Images)
Totti tak mau masuk ke Trigoria. Foto: Getty Images/Emilio Andreoli
Roma -

Perselisihan Francesco Totti dengan presiden AS Roma James Pallotta tampaknya belum usai. Saking kesalnya, ia sampai tak mau masuk lagi ke markas Il Lupi.

Diketahui, Totti sempat masuk jajaran direksi sebagai salah satu direktur klub usai gantung sepatu pada 2017, namun mundur tak sampai dua tahun kemudian. Ia menuding tak dilibatkan dalam pengambilan keputusan di dalam klub.

Mulai dari keputusan mendatangkan dan memecat pelatih hingga transfer pemain, eks kapten Roma itu merasa diabaikan secara sengaja. Hal inilah yang membuat hubungannya dengan Pallotta retak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Totti masih suka datang ke markas latihan Giallorossi yang berada di Trigoria untuk mengantar anaknya Cristian yang menjadi pemain akademi Roma. Namun ia hanya sampai di depan pintu gerbang.

Ia tak mau masuk ke sana, kecuali Pallotta tak lagi menjabat sebagai Presiden.

ADVERTISEMENT

"Selama situasinya masih begini-begini saja, saya tak akan pernah menginjakkan kaki di Trigoria," kata Totti dalam perbincangannya dengan eks penyerang Roma Luca Toni di Instagram Live.

"Setiap saya mengantar Cristian berlatih, saya tetap berada di luar pagar. Kadang saya ingin menangis memikirkan setelalh 30 tahun, sekarang saya tak bisa lagi masuk ke sana."

"Saya pergi dari klub dan seperti itu kondisinya. Saya masih punya banyak teman di sana, mereka suka datang menyapa saya di luar gerbang."

"Sampai sekarang, anak saya masih suka mengajak saya masuk ke dalam untuk menontonnya bermain, tapi saya tak bisa melakukannya. Rasanya seperti membunuh saya sendiri," tukas juara Piala Dunia 2006 itu.




(adp/rin)

Hide Ads