Liga Italia rencananya akan dimulai lagi bulan depan. Kapten Brescia, Daniele Gastaldello, merasa jadwal tersebut terlalu dipaksakan.
Setelah disetop pada 9 Maret karena wabah COVID-19, klub-klub Italia baru kembali berlatih pada 4 Mei. Dua minggu kemudian, para pemain boleh berlatih secara tim.
Lalu pada pertengahan Juni, barulah Serie A akan bergulir kembali, sekitar 13-20 Juni. Namun sebagai pemain, Gastaldello menganggap jadwal yang disiapkan itu justru bukanlah solusi yang tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Serie A Bisa Dimulai Lagi 13 atau 20 Juni |
"Saya tetap pada pendirian saya; menyelesaikan musim ini rasanya amat dipaksakan. Hal ini berisiko terhadap keselamatan para pemain," ujar Gastaldello kepada Radio Anch'io Sport, dikutip Football Italia.
"Memainkan banyak pertandingan di tengah cuaca panas itu tak mudah. Bermain pukul 5.30 sore itu skandal, tidak memungkinkan," sambungnya.
Pemain 36 tahun itu juga tak setuju jika Serie A dilanjutkan dengan sistem play-off. Dia pun menyebut melanjutkan musim ini berpotensi menimbulkan efek domino yang buruk ke depannya.
"Saya tak setuju (sistem play-off), karena peraturan liganya akan berubah. Banyak event olahraga sudah dibatalkan, kompetisi musim depan juga bisa terkena dampaknya," kata Gastaldello melanjutkan.
"Di akhir musim depan, akan ada Piala Eropa juga. Banyak sekali risikonya, kami kan bukan mesin."
"Kami berhenti bermain selama lebih dari dua bulan. Ini bukan seperti pramusim di musim panas, di mana kami mempersiapkan diri selama 1,5 bulan setelah liburan sebulan. Risikonya cedera parah," jelas eks pemain Juventus itu.
Liga Italia musim ini masih menyisakan 12-13 pertandingan untuk masing-masing tim. Juventus berada di puncak klasemen sementara dengan 63 poin, diikuti oleh Lazio, Inter Milan, dan Atalanta.
(adp/adp)