Gasperini memimpin Atalanta bertandang ke Valencia untuk berlaga di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 10 Maret 2020. Kepada Gazzetta dello Sport, Gasperini mengaku dirinya sudah positif corona sebelum laga.
Gasperini mengaku hasil tesnya positif. Namun, ia tetap nekat mendampingi timnya berlaga di Stadion Mestalla, yang mana Atalanta menang 4-3 dan lolos ke perempatfinal dengan agregat 8-4.
Pernyataan Gasperini rupanya dikecam Valencia. Wakil LaLiga itu membuat pernyataan di situs resminya, bahwa apa yang dilakukannya sangat membahayakan keselamatan banyak orang.
"Tindakan seperti itu, jika ini masalahnya, akan membahayakan banyak orang selama perjalanan menuju dan ketika berada di Valencia," kata pernyataan Valencia.
"Harus diingat, laga digelar secara tertutup di tengah-tengah langkah-langkah keamanan yang ketat untuk mencegah risiko penularan COVID-19. Terutama karena kami kehadiran orang-orang dari daerah yang sudah secara publik dinyatakan daerah berisiko," jelas Los Che.
Valencia memang terdampak langsung corona. Sepekan setelah pertandingan melawan Atalanta di Mestalla, Valencia mengumumkan 35% dari skuad dan stafnya dinyatakan positif terkena virus.
Pada leg pertama, laga Atalanta vs Valencia disaksikan 40 ribu orang, yang dinilai menjadi salah satu pusat penyebaran wabah di Italia. Gasperini sendiri baru menjalani isolasi, setelah pulang dari Valencia.
(yna/aff)