'Saya Fasis, Bukan Rasis'
Sabtu, 24 Des 2005 04:24 WIB

Jakarta - Ada kebanggaan tersendiri bagi Paolo Di Canio melakukan salam fasis beberapa waktu lalu. Bahkan pemain Lazio ini menegaskan bahwa dirinya memang fasis.Pernyataan Di Canio ini muncul setelah dirinya mendapat kecaman dari banyak pihak kala aksinya melakukan salam fasis beberapa waktu lalu. Bukannya menyesal telah melakukannya, Di Canio malah bangga dengan sikap dan ideologis yang dianutnya itu."Saya fasis, bukan rasis. Saya memberikan salam ini karena merupakan ucapan dari seorang teman kepada teman yang lain yang dalam hal ini ditujukan pada pendukung saya. Dengan menaikkan tangan saya tidak berniat untuk memantik kekerasan bahkan isu rasial," ungkap Di Canio seperti dilansir Channel4, Sabtu (24/12/2005).Pernyataan ini terbilang mengejutkan meskipun sudah bukan rahasia lagi jika paham fasisme mengalir dalam darah Di Canio. Ayahnya sendiri merupakan pengacara terkenal yang menangani semua kasus yang berkaitan dengan isu fasis.Menanggapi hukuman denda yang Di Canio terima dari Komdis Seri A Italia, pemain berusia 36 tahun ini akan siap melakukan banding. Bahkan Di Canio sudah menunjuk Gabriel Bordoni sebagai pengacaranya, yang kebetulan merupakan suporter Lazio dan beraliran politik sayap kanan.Foto: Paolo Di Canio memang fasis (lycos.es) (ian/)