.webp)
Juventus menghadapi Bologna setelah gagal di final Coppa Italia. Kebangkitan Bianconeri ditunggu Maurizio Sarri.
Juventus kalah adu penalti 2-4 dari Napoli di final Coppa Italia. Kegagalan itu membuat Si Nyonya dalam sorotan, terlebih tidak mampu mencetak gol dalam dua laga terakhir.
Liga Italia kini menjadi kesempatan Juve untuk bangkit dari kegagalan di Coppa Italia. Juventus bertandang ke markas Bologna dalam lanjutan Liga Italia, Selasa (22/6/2020) dinihari WIB, dan Kemenangan wajib diraih untuk mempertahankan puncak klasemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kehilangan trofi selalu menyakitkan, itulah situasinya dan kami tidak boleh menyalahkan diri sendiri," kata Sarri kepada Sky Sport Italia.
"Saya meminta para pemain untuk tidak membiarkan diri mereka teralihkan oleh apa pun atau memikirkan apa yang mungkin terjadi, karena apa yang terjadi sudah terjadi," sambungnya.
Hilangnya ketajaman Juve dianggap Sarri dampak dari lamanya kompetisi berhenti. Terlebih, pemain dalam waktu lebih dari dua bulan hanya bisa latihan sendiri di rumah masing-masing.
"Pasti akan sulit setelah berhenti selama 70 hari, kehilangan ketajaman, kebugaran, dan akselerasi. Tidak ada dalam situasi ini yang normal."
"Kekurangan gol bisa menjadi masalah ketajaman secara umum, karena kami menguasai bola untuk waktu yang lama dan mengendalikan permainan, tetapi tidak bisa menyelesaikan peluang kami. Melihat kualitas dalam skuad, saya tidak bisa membayangkan bakal berjuang di depan gawang untuk waktu yang lama," tegasnya.
(ran/krs)
