Franck Ribery memberi isyarat pindah dari Fiorentina usai rumahnya disatroni maling. Sejumlah suporter La Viola tak senang dengan keluhan winger asal Prancis tersebut.
Rumah Ribery dibobol pencuri pada Minggu (5/7/2020) malam waktu setempat. Sewaktu kejadian, Ribery sedang bertanding melawan Parma di Serie A.
Sejumlah barang berharga di rumahnya raib. Beberapa di antaranya perhiasan dan koleksi tas sang istri, Wahiba Ribery.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian ini mengejutkan Ribery, karena ia mengaku tak pernah kemalingan selama 12 tahun bermain di Bayern Munich. Ia pun mulai merasa tak aman dan mempertimbangkan masa depannya di Florence.
"Saya tak butuh mengejar kekayaan, kami memiliki segalanya dan kami mesti bersyukur kepada Tuhan, tetapi saya selalu ingin bermain bola karena itu minat saya. Bagaimanapun, passion atau tidak, keluarga saya adalah yang utama dan kami akan membuat keputusan tepat demi keselamatan kami," tulis Ribery di akun media sosialnya.
Ucapan Ribery rupanya ditanggapi sinis oleh sekelompok ultras Fiorentina. Kelompok ultras yang tak disebutkan namanya tersebut bahkan memasang pesan balasan untuk Ribery di surat kabar Il Giornale, meminta agar ia lebih hati-hati dalam menjaga rumahnya dan juga mulutnya.
"Franck, kami paham kamu sedang shock dengan apa yang terjadi, tapi jaga mulutmu sebelum berbicara hal buruk tentang kota Florence. Ini bukan Medellin (kota di Kolombia yang identik dengan kartel narkoba), kamu tahu itu...," buka pesan tersebut.
"Dimana-mana orang kaya pasti jadi sasaran perampokan. Tapi mereka beruntung bisa memasang sistem alarm pengaman dan menyewa petugas keamanan. Bandingkan dengan kami yang miskin. Kami juga kadang dirampok, tapi kami harus bersikap layaknya San Lorenzo dan menerima dengan lapang dada," tutup pesan itu, sebagaimana dikutip Football Italia.
Ribery tiba di Fiorentina dengan status bebas transfer di musim panas 2019. Ia sempat absen panjang karena cedera engkel, sehingga baru tampil 15 kali dan mencetak 3 gol di musim ini.
(adp/rin)