Sarri: Konsisten Dong, Juve!

Sarri: Konsisten Dong, Juve!

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 16 Jul 2020 11:00 WIB
REGGIO NELLEMILIA, ITALY - JULY 15:  Cristiano Ronaldo of Juventus FC shows his dejection at the end of the Serie A match between US Sassuolo and Juventus at Mapei Stadium - Citta del Tricolore on July 15, 2020 in Reggio nellEmilia, Italy.  (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
Juventus sedang dalam fase jelek dalam beberapa laga terakhir. (Foto: Getty Images/Marco Luzzani)
Reggio nell'Emilia -

Juventus tiga laga beruntun di Liga Italia gagal menang. Maurizio Sarri menuntut konsistensi Si Nyonya Tua.

Juventus bertandang ke markas Sassuolo di Mapei Stadium, Kamis (16/7/2020) dini hari WIB. Bianconeri sempat unggul 2-0 lewat gol-gol Danilo dan Gonzalo Higuain.

Tim tuan rumah mengejutkan pemuncak klasemen. Tiga gol balasan secara beruntun dilesakkan Sassuolo ke gawang Juve. Adalah Filip Djuricic, Domenico Berardi, dan Francesco Caputo yang membobol gawang Wojciech Szczesny.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juventus berhasil lolos dari kekalahan. Hal itu terjadi setelah sundulan Alex Sandro di menit ke-64 merobek gawang Sassuolo.

Hasil ini belum menggoyahkan Bianconeri dari puncak klasemen Serie A dengan 77 poin. Sassuolo tetap di posisi kedelapan dengan nilai 47 poin, belum bergeser dari klasemen.

ADVERTISEMENT

"Seorang pelatih mengharapkan konsistensi dari timnya, itu adalah sesuatu yang kurang dari kami, baik secara fisik maupun mental," kata Sarri kepada Sky Sport Italia.

Ini adalah laga ketiga secara beruntun Juventus gagal menang. Mereka sebelumnya ditumbangkan AC Milan 2-4 dan imbang 2-2 melawan Atalanta.

"Kami memiliki beberapa momen yang sangat hebat dalam pertandingan dan beberapa momen kepasifan yang sulit dipahami," Sarri menambahkan.

"Saya percaya bahwa jika kami menyelesaikan masalah konsistensi sepanjang pertandingan, kami berada di jalur yang benar. Tim mana pun menjadi berbahaya jika Anda membiarkannya lewat di sepertiga akhir kami."

"Kami menghadapi tim dalam bentuk luar biasa baru-baru ini dan Sassuolo tidak berbeda, karena mereka menang empat kali berturut-turut dan mereka bisa menjadi Atalanta masa depan," mantan pelatih Napoli dan Chelsea itu menegaskan.




(ran/mrp)

Hide Ads