Juventus Merapat ke Gelar Juara, Sarri Tetap Emoh Berandai-andai

Juventus Merapat ke Gelar Juara, Sarri Tetap Emoh Berandai-andai

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 21 Jul 2020 08:00 WIB
TURIN, ITALY - FEBRUARY 16:  Juventus coach Maurizio Sarri looks on during the Serie A match between Juventus and Brescia Calcio at Allianz Stadium on February 16, 2020 in Turin, Italy.  (Photo by Emilio Andreoli/Getty Images)
Maurizio Sarri tak mau bahas peluang juara Juventus. (Foto: Getty Images/Emilio Andreoli)
Jakarta -

Juventus mendekat ke gelar juara Liga Italia usai mengatasi Lazio. Meski sudah trofi sudah dekat, Maurizio Sarri tak mau banyak bicara dulu.

Juventus semakin dekat ke tangga juara usai menang 2-1 atas Lazio di Allianz Stadium, Selasa (21/7/2020) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Italia. Bianconeri unggul dua gol lebih dulu lewat Cristiano Ronaldo, lalu Lazio membalas sekali melalui Ciro Immobile.

Kemenangan ini mengukuhkan Juventus di puncak klasemen dengan torehan 80 poin dari 34 pertandingan. Ronaldo dkk kini delapan poin di depan Inter Milan di urutan kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan selisih itu dan musim hanya menyisakan empat pertandingan lagi, Juventus pun cuma butuh tambahan empat poin untuk mengunci Scudetto kesembilan secara beruntun.

Inter memang masih bisa menyamai poin Juventus jika menyapu bersih empat laga sisa (84). Namun Nerazzurri kalah head to head karena takluk 1-2 dan 2-0 dalam dua pertemuan musim ini.

ADVERTISEMENT

Empat poin dari empat laga tersisa diperkirakan bukan tugas yang cukup sulit buat sang juara bertahan. Namun Pelatih Juventus Maurizio Sarri memilih jalan aman dan enggan terlalu cepat membahas kans juara.

Faktanya bahkan sebelum kemenangan atas Lazio, Juventus sempat kesulitan karena kalah dari AC Milan dan ditahan imbang Atalanta dan Sassuolo. Artinya tetap ada risiko terpeleset di saat-saat terakhir.

"Seperti yang sudah selalu saya katakan, membicarakan sebuah kesempatan juara itu seperti sebuah kans untuk mencetak gol. Itu tidak ada artinya kecuali sasarannya tercapai," kata Sarri kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia.

"Kami perlu mendapatkan empat poin lagi, setiap poinnya sulit pada saat ini karena kami bermain tiap tiga hari. Jadi kami harus tetap fokus."

"Ada segala andai-andai dan tetapi. Namun di pengandaian yang pertama, saat itulah saya sudah berhenti mendengarkan," tandas eks pelatih Napoli dan Chelsea ini.




(raw/ran)

Hide Ads