Liga Italia bisa dihadiri penonton musim depan. Namun ada syaratnya, yakni tak ada lagi peningkatan signifikan jumlah kasus COVID-19 di negeri pizza tersebut.
Akibat virus Corona yang sudah menewaskan lebih dari 35 ribu orang di Italia, kompetisi di sana sempat tertunda sekitar tiga bulan. Setelah izin bertanding diberikan kembali oleh pemerintah, Serie A dan Coppa Italia pun harus dilanjutkan tanpa kehadiran penonton sampai akhir musim.
Namun musim depan, kondisinya bisa berubah. Hal itu diutarakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora. Sebabnya, angka kasus harian di sana perlahan mulai terkendali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NY Times mencatat selama sepekan terakhir (16-23 Juli), 'hanya' ada 1602 kasus baru virus Corona di Italia. Dalam rentang waktu yang sama, jumlah kematian mencapai 75 orang.
Aktivitas di Italia juga mulai bergeliat lagi dengan protokol kesehatan yang ketat, setelah sempat menjalani lockdown selama sekitar dua bulan.
Andai kondisi ini terus membaik, Spadafora optimis stadion pun bisa kembali hidup dengan suara-suara dukungan dari para tifosi pada Serie A musim 2020/21, yang diperkirakan akan mulai pada September.
"Jika kurva epidemiologis sudah memungkinkan, kita bisa melihat suporter hadir di stadion pada bulan September," ujar Spadafora kepada Rai Radio, dikutip Football Italia.
"Tapi tentu kita belum bisa mengisi stadion dengan jumlah yang sama seperti sebelumnya, tapi tetap menghormati langkah-langkah yang sedang kita pelajari saat ini," jelasnya.
(adp/nds)