Inter Vs Napoli: Saatnya Balas Dendam, Nerazzurri

Inter Vs Napoli: Saatnya Balas Dendam, Nerazzurri

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Selasa, 28 Jul 2020 18:00 WIB
MILAN, ITALY - FEBRUARY 12:  Jose Callejon of SSC Napoli is challenged by Alexis Sanchez of FC Internazionale during the Coppa Italia Semi Final match between FC Internazionale and SSC Napoli at Stadio Giuseppe Meazza on February 12, 2020 in Milan, Italy.  (Photo by Emilio Andreoli/Getty Images)
Inter Milan berhasrat balas dendam atas kekalahan dari Napoli di Coppa Italia. (Foto: Emilio Andreoli/Getty Images)
Milan -

Inter Milan disingkirkan Napoli di semifinal Coppa Italia musim ini. Kini waktunya Inter membalas kekalahan itu demi upaya mencapai finis terbaik di Serie A.

Memainkan giornata 37 Inter akan menjamu Napoli di Giuseppe Meazza, Rabu (29/7/2020) dinihari WIB. Pada pertemuan kedua klub sebelumnya di Coppa Italia, Inter kalah agregat 1-2 dari Napoli, termasuk kekalahan 0-1 di kandang sendiri pada Februari silam.

Meski terdepak, Inter toh melaju dengan lebih baik di Liga Italia. Saat ini Romelu Lukaku cs nangkring di posisi kedua klasemen sementara dengan perolehan 76 poin, dibayangi Atalanta (3) dan Lazio (4), yang sama-sama mengumpulkan 75 poin. Sedangkan Napoli terpuruk di posisi tujuh dengan selisih 17 poin dari Inter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inter hanya sekali menang dan dua kali kalah dalam empat pertemuan terakhir melawan Partenopei. Satu-satunya kemenangan itu didapat dengan skor 3-1 di San Paolo pada Februari.

Pelatih Inter Milan Antonio Conte mewanti-wanti anak asuhnya agar tetap mewaspadai lawan. Menurut Conte, Napoli berpeluang merepotkan meski sedang tersendat.

ADVERTISEMENT

"Pertandingan itu [di liga] tentunya merupakan sebuah pertandingan bagus bagi kami, tapi dalam beberapa pertandingan terbaik melawan Napoli di musim ini adalah pertandingan leg II di Coppa Italia," ujar Conte dilansir Football-Italia.

"Kami sudah pasti pantas mendapatkan yang lebih. Kita masih membicarakan tentang sebuah klub yang sangat tangguh, yang selama bertahun-tahun bisa mengganggu mereka yang kemudian memenangi Scudetto."

"Sebuah tim dengan sebuah skuad yang sangat baik dan mereka sudah memperkuat diri dengan baik, apalagi mereka juga telah memenangi Coppa Italia," Antonio Conte menambahkan.

Romelu Lukaku akan menjadi ujung tombak Inter. Striker Belgia itu sudah membuat 29 gol, dan berpotensi menyusul Samuel Eto'o sebagai pemain Inter terakhir yang mampu mencetak setidaknya 30 gol di satu musim.




(rin/krs)

Hide Ads