Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, menegaskan bahwa dirinya memang mengincar 10 scudetto. Alasannya, ada dua gelar Liga Italia yang disebutnya dicuri.
Bianconeri baru saja mengamankan gelar juara Liga Italia, Senin (27/7/2020) dini hari WIB. Kemenangan atas Sampdoria yang membawa tim asuhan Maurizio Sarri itu menobatkan diri menjadi juara Liga Italia.
Bagi Buffon, ini merupakan gelar juara Liga Italia yang ke-10. Ada alasan kuat mengapa kiper 42 tahun itu masih berambisi menambah koleksi scudetto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buffon merupakan salah satu anggota skuad Juve saat tersangkut skandal pengaturan skor, Calciopoli. Akibatnya, gelar juara Liga Italia Juve pada 2004/2005 dan 2005/2006 dicopot.
Gelar juara Juventus pada 2004/2005 dibiarkan tak bertuan. Sementara untuk gelar musim berikutnya dihibahkan untuk Inter Milan, Juve saat itu juga harus dergradasi ke Serie B.
"Aku senang. Penting buat aku untuk menggenapinya, atau ada satu hal yang tak terselesaikan," kata Gianluigi Buffon di Football Italia.
"Aku sudah memasang target bisa meraih 10 scudetto, sejak ada dua yang dicuri."
"Aku bisa mewujudkannya. Bahkan catatan rekor penampilan juga membuatku senang. Tapi, ini bukan tahun yang mudah. Aku selalu beradaptasi, pada dasarnya aku tak mementingkan diri sendiri," kata eks kiper Parma dan Paris Saint-Germain itu menambahkan.
Di Juventus musim ini, Buffon baru bermain 8 kali di Liga Italia. Dia hanya menjadi kiper pelapis, sudah kebobolan 8 gol dalam kesempatan bermain yang terbatas itu.
Bersama Juventus, Gianluigi Buffon masih menyisakan satu trofi yang belum dimenangi. Mereka masih penasaran dengan gelar juara Liga Champions.
(cas/krs)