.webp)
AC Milan terus menunjukkan penampilan yang menanjak. Langkah jitu mereka di bursa transfer Januari menjadi salah satu kunci di balik laju impresif mereka.
Milan tak terkalahkan sejak Serie A digulirkan kembali pasca pandemi Covid-19. Mereka tampil luar biasa dengan menorehkan tujuh kemenangan dan tiga imbang dalam 10 laga.
Rossoneri kini perlahan merangsek ke peringkat enam berkat raihan 60 poin. Salah satu kunci melesatnya performa Milan adalah kejelian mereka mendatangkan pemain pada bursa transfer Januari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua rekrutan Milan pada bursa transfer musim dingin yaitu Zlatan Ibrahimovic dan Simon Kjaer langsung menjadi pilar utama tim asuhan Stefano Pioli. Peran Ibrahimovic nyaris tak tergantikan di lini depan.
Ia berhasil mengemas delapan gol dan empat assist. Pioli menegaskan bahwa pengalaman dan kepribadian pria 38 tahun ini sangat dibutuhkan oleh Milan.
"Ibra telah membuat kami berkembang dalam banyak hal di lapangan. Ia memberi kami solusi yang sebelumnya tidak kami miliki," ujar Pioli dikutip dari Football Italia
"Kehadirannya sangat penting bagi kami, baik secara fisik maupun teknis. Ia menciptakan banyak ruang bagi rekan-rekan setimnya. Kepribadian dan karakternya sangat krusial untuk kami."
Sementara, Kjaer mampu menjadi duet yang apik untuk kapten Il Diavolo, Alessio Romagnoli, di jantung pertahanan. Bek asal Denmark ini menutup kehilangan Matteo Mussachio yang cedera.
Dikutip dari Opta, Kjaer mencatatkan persentase tekel sukses yang cukup baik yaitu 60 persen. Ia juga telah membuat 48 sapuan dan 22 intersep.
Perfoma apiknya tersebut membuat Milan tak ragu untuk kemudian mempermanenkan Kjaer yang sebelumnya hanya berstatus pinjaman dari Sevilla.
Satu lagi rekrutan Milan di bulan Januari yang mampu unjuk gigi adalah Alexis Saelemaekers. Meski tak selalu jadi pilihan utama, pemuda yang didatangkan Anderlecht ini kerap mencuri perhatian setiap diberi kesempatan bermain.
Saelamekers memberi opsi lain untuk Pioli di sektor kanan. Apalagi. Pemain 20 tahun ini sudah membukukan satu gol dan satu assist.
Baca juga: AC Milan Bukan Tim Kaleng-kaleng Lagi |
(pur/ran)
