Gelandang tengah Chelsea, Jorginho dihubung-hubungkan bakal direkrut Juventus. Tapi agen si pemain, memberi jawaban yang menohok.
Chelsea lagi cuci gudang, tim asal London itu dikabarkan akan melepas 10 pemainnya. Salah satunya adalah gelandang tengah, Jorginho.
Jorginho dibeli Chelsea dari Napoli pada tahun 2018 seharga 53 juta paun atau setara Rp 1 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembelian Jorginho beriringan dengan datangnya manajer Chelsea yang baru kala itu, Maurizio Sarri. Tapi, Sarri cuma bertahan semusim dan lanjut melatih Juventus.
![]() |
Baca juga: Yakin Mau Lepas 10 Pemain, Frank Lampard? |
Jorginho sejauh ini sudah mempersembahkan titel juara Liga Europa pada musim 2018/2019 lalu. Pemain berpaspor Italia itu telah mencatatkan 98 kali penampilan bersama Chelsea di seluruh kompetisi.
Dilansir dari Metro, Jorginho santer diisukan akan diboyong kembali Maurizio Sarri ke Juventus. Tak ayal, hubungan pelatih dan pemain itu sudah lama dekat sejak di Napoli.
Chelsea pun ingin merombak skuadnya. Jorginho siap dijual, supaya uang penjualannya bisa dipakai untuk membeli pemain baru.
Baca juga: 'Chelsea Pasti Jual Jorginho' |
Agen Jorginho, Joao Santos menyebut hingga saat ini belum ada pembicaraan antara Jorginho dan Maurizio Sarri terkait hal tersebut. Semuanya masih sebatas isu semata.
"Sarri tidak pernah berbicara kepada Jorginho soal Juventus," katanya.
"Kita semua tahu bahwa Jorginho diisukan akan dibeli Juventus, tapi itu cuma isu," lanjutnya.
Jorginho sendiri masih punya sisa tiga tahun kontrak di Chelsea. Dirinya sering dirotasi manajer Chelsea, Frank Lampard yang tampaknya lebih suka memainkan Mateo Kovacic di tengah.
"Sarri memang dekat dengan Jorginho, tapi hingga saat ini petinggi Chelsea juga belum membicarakan transfer Jorginho," terang Santos.
"Jika ada kesepakatan, maka pasti sudah tersebar beritanya. Saya berbicara apa adanya," tutup Santos.
(aff/bay)