Claudio Ranieri menanggapi keputusan Juventus menjadikan Andrea Pirlo sebagai pelatih. Hal itu diakuinya aneh lantaran Pirlo belum lama pensiun sebagai pemain.
Juventus resmi mengangkat Pirlo sebagai pelatih pada awal Agustus 2020. Mantan pemain Bianconeri itu ditunjuk menggantikan Maurizio Sarri yang didepak dari Allianz Stadium usai Cristiano Ronaldo dkk tersingkir dari Liga Champions.
Penunjukan Pirlo sebagai allenatore Juventus cukup mengagetkan beberapa pihak, mengingat dirinya masih terhitung hijau di dunia kepelatihan. Pria 41 tahun tersebut baru mendapat lisensi pelatih UEFA Pro pada Agustus 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, Pirlo cuma punya CV pengalaman sebagai pelatih saat menangani skuat U-23 Juventus pada 20 Juli 2020. Belum genap sebulan mengasuh tim muda tersebut, dia langsung diangkat sebagai juru taktik utama klub asal Turin itu.
Claudio Ranieri menjadi salah satu pihak yang terkejut ketika mengetahui Andrea Pirlo ditunjuk menggantikan Sarri di Juventus. Pelatih Sampdoria itu cukup heran dengan keputusan tersebut, mengingat peraih medali emas Piala Dunia 2006 itu belum lama gantung sepatu sebagai pemain di tahun 2017.
Meski begitu, mantan pelatih Leicester City itu turut berbahagia dengan penunjukan Pirlo sebagai allenatore Juventus. Ranieri pun tak sabar menantikan duel pertama mereka di Liga Italia, yang mana keduanya bakal bertemu di laga pembuka Serie A 2020/2021 tanggal 20 September.
"Sungguh aneh untuk membaptis Pirlo sebagai pelatih. Rasanya seperti dia baru saja pensiun sebagai pemain kemarin...," kata Claudio Ranieri, dikutip dari Football Italia.
"Pirlo memiliki tanggung jawab besar di pundaknya, tetapi ini menyenangkan pula bisa melihat pemain juara memimpin pemain-pemain jawara lainnya. Saya yakin dia akan melakukannya dengan baik," ujarnya mengenai Andrea Pirlo di Juventus.
Baca juga: Jangan Bandingkan Pirlo dengan Sarri |
(bay/pur)