Liga Italia 2020/21 akan dimulai akhir pekan ini. Sejumlah laga bisa dihadiri penonton, yakni yang digelar di region Emilia-Romagna.
Diberitakan kantor berita ANSA, pemimpin region tersebut, Stefano Bonaccini, sudah memberikan restu agar pertandingan di sana bisa dihadiri suporter. Ada tiga klub di Emilia-Romagna yang tampil di Serie A musim ini, yakni Parma, Bologna, dan Sassuolo.
Pada giornata pertama, Parma akan menjamu Napoli di Ennio Tardini, Minggu (20/9). Sedangkan Sassuolo akan berhadapan dengan Cagliari di Mapei Stadium pada hari yang sama. Kedua laga itu boleh dihadiri 1.000 penonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bologna juga sebetulnya sudah diperbolehkan, namun di giornata pertama mereka akan menjalani laga tandang melawan AC Milan, Selasa (22/9) dini hari WIB.
Kedua laga yang boleh dihadiri penonton tersebut akan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat demi mencegah penyebaran virus Corona. Sebelumnya, penonton hanya bisa membeli tiket secara online demi mencegah penumpukan massa yang mengantre tiket.
Arus keluar masuk penonton pun dijaga agar tak ada kerumunan. Begitu pula dengan penggunaan toilet di dalam stadion. Penonton pun wajib memakai masker dan dilarang menonton secara berdiri selama pertandingan. Jarak antar penggemar juga akan diatur agar tak saling berdekatan.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan Pertama |
Tak boleh ada interaksi antara suporter dengan pemain, termasuk saat perayaan gol. Data penonton yang hadir pun dijaga selama dua pekan ke depan. Sehingga bila ada di antara mereka yang terinfeksi COVID-19, proses tracing akan lebih mudah.
Sejauh ini, baru region Emilia-Romagna yang mengkonfirmasi boleh menghadirkan penonton ke stadion saat pertandingan. Saat sepakbola di Italia boleh digulirkan lagi pada Juni lalu selepas lockdown, semua pertandingan diketahui dimainkan tanpa penonton, termasuk saat Timnas Italia menjamu Bosnia-Herzegovina di UEFA Nations League awal bulan ini.
Kasus COVID-19 di Emilia-Romagna hingga Sabtu (19/9) pagi WIB sudah mencapai lebih dari 34 ribu orang, terhitung sejak pandemi ini pertama kali merebak di Italia. Namun selama sepekan terakhir 'hanya' ada 899 kasus baru dan 3 kematian di sana, seperti dilaporkan New York Times.
(adp/bay)