Andrea Pirlo begitu rileks sebagai pelatih Juventus. Dirinya mau mendengarkan pemain, para pemainnya juga mendapat kepercayaan penuh.
Juventus memetik kemenangan di pekan pertama Liga Italia atas Sampdoria tiga gol tanpa balas. Gol-gol Si Nyonya Tua dicetak oleh Dejan Kulusevski (13'), Leonardo Bonucci (78'), dan Cristiano Ronaldo (88').
Hasil itu membuat Juventus sementara berada di urutan kedua klasemen sementara Serie A dengan 3 poin, kalah selisih gol dari Genoa yang menang 4-1 atas Crotone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juventus bermain begitu dominan di pertandingan tersebut. Mereka menguasai penguasaan bola hingga unggul dalam tembakan ke gawang.
Baca juga: Juventus-nya Andrea Pirlo Masih Cari Hal Ini |
Andrea Pirlo, pelatih debutan Juventus pun bisa tersenyum puas. Di laga pertamanya, dirinya bisa membawa timnya menang.
"Saya suka berdialog dengan para pemain dan itu adalah hal yang penting. Saya beberapa tahun lalu masih pemain di lapangan jadi saya suka saling berdiskusi," kata Pirlo seperti dilansir Football Italia.
"Sangat penting bagi pelatih untuk mengetahui apa yang pemain inginkan dan pikirkan," lanjut Andrea Pirlo.
![]() |
Baca juga: Andrea Pirlo Jagain Cristiano Ronaldo |
Pilro melanjutkan, dirinya memang punya sedikit waktu untuk meracik Juventus. Tak ayal, Andrea Pirlo cuma sekali melihat timnya bertanding di sesi pramusim.
Pirlo pun masih butuh banyak belajar. Dia tak mau terpaku pada satu pakem pemikiran. Pirlo mau fleksibel demi Juventus bisa menang.
"Semuanya butuh waktu. Saya tak mau terpaku pada satu pemikiran saja dan coba-coba ide orang lain. Saya punya cara saya sendiri dan ingin terus menginspirasi tim," tambahnya.
Dejan Kulusevski, pemain muda yang diturunkan sejak menit pertama lawan Sampdoria dan sukses mencetak gol ditanya soal bagaimana rasanya dilatih Andrea Pirlo. Apa katanya?
"Andrea Pirlo begitu rileks. Dia percaya pada pemainnya, jadi itu memudahkan kami. Kami tinggal bersenang-senang," kata pemain yang masih berusia 20 tahun itu.
(aff/adp)