Hakan Calhanoglu mengungkap dampak Zlatan Ibrahimovic sejak kembali ke AC Milan. Ibrahimovic juga begitu ambisius sehingga akan sangat marah setiap kali kalah.
Calhanoglu sedang memasuki musim keduanya bermain bersama superstar sepakbola Swedia itu. Pada musim lalu, Ibrahimovic mencetak 10 gol dan lima assist dalam 18 penampilan di Serie A yang membantu Rossoneri finis di zona Liga Europa.
Ibrahimovic akan berusia 39 tahun pada awal Oktober nanti. Namun mantan striker Juventus dan Inter Milan itu sekali lagi membuktikan bahwa usia dia hanyalah sekadar angka usai memborong gol Milan kala mengalahkan Bologna 2-0 tadi malam (21/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Calhanoglu mengatakan, Zlatan Ibrahimovic membawa mentalitas juara ke AC Milan dalam upaya kembali ke papan atas di akhir musim. Gairah Ibrahimovic bahkan akan marah besar kalau kalah bahkan di sesi latihan sekalipun.
"Zlatan memiliki banyak sekali ide yang dia inginkan untuk mencapainya bersama kami di atas lapangan. Semua pengalaman dia membantu kami, dan terutama, gairah tak terbatas dia untuk menang," Calhanoglu mengatakan kepada DAZN.
Baca juga: 9 Data-Fakta Milan Vs Bologna |
"Semuanya mulai di latihan. Zlatan ingin memenangi setiap kompetisi kecil, dia sangat ambisius dan sangat marah ketika dia kalah," lanjut pemain berdarah Turki itu.
"Target kami adalah mencapai Liga Champions. Kami sudah mendapatkan [Sandro] Tonali, Zlatan sudah memperbarui kontraknya, kami ingin mencapai sesuatu. Bagaimanapun, harapanku tinggi," cetus Calhanoglu.
Calhanoglu dan Ibrahimovic akan bekerja sama lagi saat AC Milan menghadapi klub Norwegia Bodo/Glimt di babak ketiga Kualifikasi Liga Europa, Jumat (25/9/2020) dinihari WIB.
(rin/rin)