Alvaro Morata menilai kedatangannya pada periode pertama di Juventus sebagai sosok pria yang baru tumbuh dewasa. Kini, Morata sudah pesepakbola sejati.
Juventus telah meresmikan Morata sebagai striker anyar yang mengisi slot kepergian Gonzalo Higuain. Morata tiba dengan status pinjaman satu musim dari Atletico Madrid beserta opsi permanen atau perpanjang durasi pinjaman.
Si Nyonya Tua sudah tak asing untuk Morata. Dia pernah tiba di Allianz Stadium pada 2014 dari Real Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua tahun di Juventus, Morata mencatatkan 93 pertandingan dengan catatan 27 gol dan 18 assist. Pencapaian itu membuat Madrid mengaktifkan klausul pembelian kembali pada musim panas 2016. Setelah dari Madrid, Morata pindah ke Chelsea dan Atletico Madrid.
Baca juga: Sah! Alvaro Morata Jadi Pemain Juventus Lagi |
Morata menilai bahwa dia saat ini sudah menjadi pesepakbola sejati usai pergi dari Juventus. Berbeda saat pertama kali datang ke Juventus di usia yang masih muda, yakni belum genap 22 tahun.
"Dua tahun saya di Juventus sangat fantastis. Saya masih muda sekali ketika tiba, dan saya adalah pemain sepakbola sejati ketika saya pergi," kata Morata seperti dilihat dari poster perkenalannya di Juventus.
"Inti kekuatan dari tim ini adalah menjadi seperti sebuah keluarga: kami menderita dan bersukacita bersama," sambungnya.
Turin adalah kota yang penuh cerita untuk Morata. Dia sempat merasakan duka putus cinta dengan Maria Pombo, cedera, hingga tak mencetak gol lebih dari 10 laga beruntun Juventus.
Perlahan dia bangkit setelah terlibat diskusi dengan Gianluigi Buffon. Tak lama berselang Morata mampu mencetak dua gol ke gawang Inter Milan di semifinal Coppa Italia.
Morata juga menemukan pasangan hidup di Italia, yaitu Alice Campello. Wanita tersebut kini sudah menjadi istri Morata dan dikaruniai dua anak laki-laki kembar.
(ran/raw)