.webp)
Cristiano Ronaldo dikabarkan sempat mengamuk di ruang ganti Juventus. Protokol pencegahan virus Corona menjadi penyebabnya.
Akhir pekan lalu, dua staf Juventus dinyatakan positif COVID-19 sebelum duel Juventus vs Napoli digelar. Pada akhirnya laga itu batal digelar, sebab Napoli urung hadir ke Turin setelah otoritas kesehatan di Naples melarang mereka berangkat.
Setelah laga itu dibatalkan, para pemain Juventus tetap diminta bertahan di J-Hotel yang terletak tak jauh dari markas latihan mereka hingga Rabu (7/10), sebagai bentuk protokol pencegahan COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rumah Cristiano Ronaldo Dibobol Maling! |
Mereka baru memiliki dua hasil tes negatif dan butuh hasil ketiga sebelum dinyatakan aman, namun sejumlah pemain dikabarkan melanggar aturan itu, termasuk Ronaldo.
Dilaporkan La Gazzetta dello Sport, Ronaldo bahkan sempat berbicara dengan nada tinggi di ruang ganti Juventus saat itu, di depan rekan setimnya dan juga direksi klub. Ia menolak dikarantina hingga Rabu karena ia ingin tampil membela Timnas Portugal.
Ronaldo akhirnya memilih pulang dan tidur di rumah, dan berangkat ke Portugal pada Senin (5/10) untuk bergabung bersama timnas. Langkah Ronaldo yang menolak karantina itu diikuti oleh Paulo Dybala, Juan Cuadrado, Danilo, Rodrigo Bentancur, Merih Demiral, dan Gianluigi Buffon.
Mayoritas dari mereka memilih mengikuti jejak Ronaldo karena alasan serupa, yakni dipanggil timnas. Sementara Buffon memilih tetap tinggal di rumahnya, Saat ini, semua pemain sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing setelah masa isolasi usai.
Tudingan pelanggaran yang dilakukan Ronaldo dkk itu berpotensi menghadirkan hukuman, sebab Juventus telah melaporkan hal tersebut kepada otoritas kesehatan di Turin untuk dinilai apakah mereka membahayakan masyarakat atau tidak.
Ronaldo sendiri sudah dites lagi oleh Timnas Portugal dan dinyatakan negatif, sebagaimana dilaporkan Sky Sport Italia, Jumat (9/10) waktu setempat.
(adp/yna)
