.webp)
Antonio Conte menilai Inter Milan sudah tampil bagus melawan AC Milan. Hanya saja para pemain kurang tenang menyelesaikan peluang-peluang di depan gawang.
Inter takluk 1-2 saat menghadapi Milan di Giuseppe Meazza, Sabtu (17/10/2020) malam WIB di lanjutan Liga Italia. Nerazzurri kebobolan dua gol dalam jarak waktu dekat, keduanya dari Zlatan Ibrahimovic di menit ke-13 dan 16.
Inter lantas mengambil alih kendali permainan dan mendapatkan gol dari Romelu Lukaku. Tim besutan Antonio Conte itu meningkatkan intensitas di babak kedua, tapi tak berhasil mendapatkan gol kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total 19 tembakan dilepaskan Inter dengan enam di antaranya on target. Sementara Milan punya 11 percobaan, hanya empat yang mengarah ke gawang.
Salah satu dari sejumlah pemain terbaik Inter adalah di masa injury time, ketika Lukaku mendapatkan umpan terobosan dari Lautaro Martinez. Hanya saja sontekan Lukaku di depan gawang malah melebar.
Conte menilai timnya hampir tak pernah bermasalah dengan kreasi peluang. Sejauh ini persoalannya adalah menuntaskannya.
"Saya rasa kami bermain dengan sangat baik, menciptakan banyak situasi untuk mencetak gol, dalam beberapa hal cuma tidak beruntung dan itu mengecewakan karena anak-anak jelas mengerahkan upaya dan percaya mereka bisa menang," kata Conte kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.
"Kami tidak konsentrasi dan membuat kesalahan dalam proses terciptanya dua gol mereka. Kami tetap punya peluang-peluang untuk menyamakan skor, tapi Milan menang dan ya, selamat untuk mereka."
"Setiap pertandingan kami kelihatannya bisa menciptakan banyak peluang mencetak gol, jadi perlu lebih tenang dan tajam di depan gawang. Di saat yang sama, saya tak bisa komplain soal sikap mereka karena kami mencoba segala cara untuk setidaknya mendapatkan gol penyama," imbuhnya.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Napoli Hajar Atalanta 4-1 |
Kekalahan dari Milan menahan Inter di posisi enam klasemen Liga Italia dengan tujuh poin dari empat laga. Milan sementara itu masih sempurna di empat pertandingan dan kukuh di puncak klasemen.
(raw/yna)
