Pelatih Inter Milan Antonio Conte dulu menganggap Romelu Lukaku adalah berlian kasar. Kini berkat polesannya berlian kasar tersebut sudah menunjukkan kilaunya.
Inter berhasil meraih kemenangan atas Genoa 2-0 di Luigi Ferraris pada pekan kelima Serie A, Sabtu (25/10/2020) malam WIB. Meski menang, Nerazzurri sempat dibuat kerepotan oleh Genoa terutama di babak pertama.
Permainan disiplin Il Grifone membuat Inter nyaris kehabisan akal untuk menembus lini pertahanan mereka. La Beneamata bahkan tak melakukan satu pun tembakan ke arah gawang di babak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untungnya saat keadaan buntu ini, Inter memiliki Lukaku. Penyerang asa Belgia ini memecah kebuntuan di menit ke-64. Kemenangan Nerazzurri kemudian ditutup oleh gol Danilo D'Ambrosio pada menit ke-79.
Torehan gol Lukaku ke gawang Genoa melanjutkan masa suburnya di musim ini. Ia sudah mengemas tujuh gol dalam enam laga.
Lukaku hanya sekali absen mencetak gol dalam sebuah pertandingan yaitu saat Inter bermain imbang 1-1 dengan Lazio. Conte mengakui Lukaku kini memang telah berkembang pesat daripada musim lalu.
Hal tersebut juga tak lepas dari polesan tangan dingin Conte. Mantan pelatih Chelsea tersebut menilai Lukaku sebelumnya adalah penyerang yang kurang matang. Namun berkat kerja keras, level permainan mantan penyerang MU ini bisa meningkat pesat.
"Romelu kini pemain yang berbeda dari tahun lalu. Saya selalu mengatakan di masa lalu dia adalah berlian kasar yang ingin saya poles," ujar Conte dikutip dari Football Italia.
"Dia bekerja keras dan Anda bisa melihat cara dia menerima bola, cara dia bergerak, semuanya telah meningkat," jelasnya.
Lukaku memang datang ke Inter di musim lalu dari Manchester United dengan segala keraguan. Pasalnya, ia dianggap tampil buruk di musim terakhirnya bersama Setan Merah karena hanya mengemas 15 gol dari 45 laga.
Kini segala keraguan tersebut telah sirna usai jebolan akademi Anderlecht ini menemukan kilaunya bersama La Beneamata.
(pur/raw)