Milan Bikin Ibrahimovic Merasa Muda

Milan Bikin Ibrahimovic Merasa Muda

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 01 Nov 2020 23:35 WIB
UDINE, ITALY - NOVEMBER 01: Zlatan Ibrahimovic of AC Milan scores his teams second goal during the Serie A match between Udinese Calcio and AC Milan at Dacia Arena on November 01, 2020 in Udine, Italy. (Photo by Alessandro Sabattini/Getty Images)
Zlatan Ibrahimovic mencetak gol salto ke gawang Udinese dan memastikan kemenangan AC Milan. (Foto: Getty Images/Alessandro Sabattini)
Jakarta -

Zlatan Ibrahimovic menjadi penentu kemenangan AC Milan di markas Udinese. Ia terus membuktikan usianya hanyalah sekadar angka-angka.

Ibrahimovic mencetak gol kemenangan Milan kala menumbangkan Udinese 2-1 di Dacia Arena, Minggu (1/11/2020) malam WIB dalam lanjutan Liga Italia. Tak main-main, gol kemenangan itu dicetak lewat tendangan salto.

Penyerang 39 tahun itu pun terus mengukuhkan diri di puncak daftar top skor Liga Italia. Ibrahimovic mengoleksi tujuh gol dari empat laga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih istimewa lagi, gol kemenangan Ibrahimovic memastikan Milan melanjutkan start positif. Rossoneri memimpin klasemen dengan 16 poin hasil dari lima kemenangan dan sekali imbang di enam pertandingan.

"Itu gol yang bagus, tapi lebih penting lagi bisa meraih kemenangan, jadi itu adalah gol penentu tiga poin. Pertandingan berjalan sangat sulit, tapi kami membuktikan bahwa kami bekerja keras, berusaha, dan terus solid," kata Ibrahimovic kepada DAZN dikutip Football Italia.

ADVERTISEMENT

"Dalam momen-momen sulitlah Anda melihat semua anggota tim bekerja bersama dalam jalan yang tepat," imbuhnya.

[Gambas:Opta]

Ibrahimovic menikmati perannya sebagai pengemban beban tim demi membiarkan pemain-pemain yang lebih muda tumbuh dengan nyaman. Seperti diketahui, Milan punya rata-rata usia termuda di Liga Italia musim ini dengan umur 24,9 tahun.

"Kami adalah salah satu skuad termuda di Eropa, meski saya sedikit menaikkan rata-ratanya. Tapi mereka bikin saya merasa muda. Mereka begitu lapar, bersemangat, tak pernah puas di pertandingan atau sesi latihan," sambungnya.

"Saya akan mengambil tekanan dan tanggung jawab tim, mereka tak perlu merasakan itu. Saya akan menanganinya, mereka cuma perlu bekerja, yakin, dan mengikuti jalur kami."

"Momen-momen sulit datang untuk semua orang, itu adalah bagian dari perjalanan musim. Tapi hal terpentingnya adalah terus berpikir positif," tandas pemain asal Swedia ini.




(raw/cas)

Hide Ads