Federico Bernardeschi belum bisa menjadi pilihan utama di Juventus. Dia mengakui ada di periode sulit bersama Juventus.
Bernardeschi baru bermain enam kali untuk Juventus di musim ini. Dari total laga itu di semua ajang, dia baru satu kali menjadi starter dan belum bermain penuh.
Mantan pemain Fiorentina ini juga kerap dianggap membawa petaka saat bermain untuk Juventus. Seperti saat melawan Lazio, tak lama masuk, Juventus kebobolan di injury time. Meski ada juga pihak yang menyalahkan Paulo Dybala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang musim ini, Bernardeschi baru merasakan dua kemenangan bersama Juventus saat berada di lapangan. Kemenangan itu juga dia dapat saat bermain kurang dari 15 menit dan Juventus dalam posisi unggul.
Bernardeschi lantas ditanya terkait penampilannya yang belum menonjol. Dia mengakui bahwa ada di periode sulit, namun situasi tersebut sangat normal di sepakbola. Dia juga memulai start musim ini ke pemusatan latihan sangat terlambat.
"Itu tergantung bagaimana Anda melihatnya. Beberapa orang lebih suka mengambil sudut pandang sesuatunya rumit, saya hanya melihatnya sebagai periode normal yang bisa terjadi dalam sepakbola," kata Bernardeschi seperti dikutip dari Football Italia.
"Saya memulai musim ini terlambat karena saya absen selama 45 hari, dan itu cukup lama, terutama ketika semua orang berlatih dan Anda tidak bisa, kemudian ketika Anda kembali, Anda jauh di belakang yang lain. Saya hanya tahu satu cara untuk melakukannya dan itu adalah bekerja, berkorban, dan membentuk tubuh secepat mungkin," sambungnya.
Bernardeschi mengakui bahwa pelatih Juventus, Andrea Pirlo, percaya kepada dirinya. Di sisi lain, adaptasi dengan gaya Pirlo butuh waktu.
"Saya siap membantu pelatih, saya bermain di mana dia meminta saya, saya berbicara dengan Andrea Pirlo dan dia percaya pada saya. Jelas, ketika staf berganti, ada beberapa situasi baru yang harus Anda sesuaikan, jadi ini membutuhkan waktu," tegas Bernardeschi.
(ran/krs)