Bek senior Inter Milan Andrea Ranocchia membela rekan setimnya, Achraf Hakimi. Pemain baru Inter itu belakangan dikritik keras karena penampilan buruknya.
Hakimi direkrut Inter dari Real Madrid dengan tebusan sekitar 40 juta euro di musim panas lalu. Di musim sebelumnya saat dipinjamkan ke Borussia Dortmund, pemain internasional Maroko itu bersinar dengan torehan sembilan gol dan 10 assist.
Namun, awal karier Hakimi bersama si Biru-Hitam sedang naik-turun. Dalam 12 pertandingan pertamanya, Hakimi telah menyumbang satu gol dan tiga assist di seluruh kompetisi, namun dia tampil begitu buruk di dua pertandingan melawan Real Madrid di Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di laga pertama di Valdebebas, Hakimi membuat blunder yang menciptakan gol Madrid. Inter Milan akhirnya kalah 2-3. Sedangkan di Giuseppe Meazza sepekan lalu, Hakimi menciptakan gol bunuh diri sehingga La Beneamata pun takluk 0-2.
Pada prosesnya, dua kekalahan tersebut berkontribusi pada situasi sulit yang dialami Inter di fase grup saat ini. Nerazzurri terancam tersingkir setelah terpuruk di peringkat terbawah grup dengan koleksi dua poin dari empat laga. Walaupun laju Inter di Serie A lebih baik dengan menempati posisi dua klasemen dengan selisih lima poin dari AC Milan di urutan teratas.
Alhasil Achraf Hakimi dihujani kritik dari media-media Italia. Namun, Ranocchia meyakini bahwa kritik tersebut tidak tepat karena Hakimi masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan Inter.
"Di Inter Anda selalu mencoba meruntuhkan dan melihat negatifnya, juga ketika banyak hal berjalan dengan baik. Ketika banyak hal berjalan keliru, semuanya terasa sia-sia," ungkap Ranocchia dilansir Football-Italia.
"Segalanya mesti dilihat secara rasional dan membacanya dengan tepat. Kami sedang dalam perburuan seluruh target-target kami, kami masih di awal musim lho. Sekarang Anda menyerang Hakimi, tapi dia kan datang dari liga yang berbeda dan mesti beradaptasi."
"Dia punya banyak kualitas, tapi saya bertemu Hakimi setiap hari dan ini salah [mengkritik dia]. Para pemain tidak diberikan waktu di klub-klub besar, tapi sering kali penilaian dan prasangka dilakukan terburu-buru, banyak hal mesti dilihat dengan cara yang benar," sungut Ranocchia.
(rin/pur)