Lazio Vs Benevento: Tak Ada Pemenang dalam Duel Inzaghi Bersaudara

Lazio Vs Benevento: Tak Ada Pemenang dalam Duel Inzaghi Bersaudara

Adhi Prasetya - Sepakbola
Rabu, 16 Des 2020 08:20 WIB
BENEVENTO, ITALY - DECEMBER 15: SS Lazio head coach Simone Inzaghi and Benevento Calcio head coach Filippo Inzaghi during the Serie A match between Benevento Calcio and SS Lazio at Stadio Ciro Vigorito on December 15, 2020 in Benevento, Italy. (Photo by Marco Rosi - SS Lazio/Getty Images)
Simone dan Pippo berfoto bersama sebelum laga. Foto: Getty Images/Marco Rosi - SS Lazio
Benevento -

Duel Benevento vs Lazio tak sekedar laga biasa di giornata ke-12 Liga Italia. Pertandingan ini juga menjadi adu taktik dari dua manajer yang bersaudara, yakni Simone dan Filippo Inzaghi.

Di Stadion Ciro Vigorito, Rabu (16/12/2020) dini hari WIB, kedua tim akhirnya bermain imbang 1-1. Gol tendangan voli Ciro Immobile di menit ke-25 tak mampu membawa Lazio menang, sebab Benevento berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Pasquale Schiattarella di pengujung babak pertama.

Seusai laga, pelatih Benevento Filippo Inzaghi menceritakan bagaimana perasaannya menghadapi Simone, adiknya yang menjadi allenatore Lazio. Legenda AC Milan dan Timnas Italia itu mengaku situasinya sedikit canggung, terutama sebelum laga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simone Inzaghi (Piacenza) dan Filippo Inzaghi (Juventus) di musim 1998/99.Simone Inzaghi (Piacenza) dan Filippo Inzaghi (Juventus) semasa aktif bermain di musim 1998/99. Foto: Twitter @90sfootball

"Laga yang aneh, malam yang emosional, bertanding melawan tim adik sendiri, padahal biasanya saya selalu mendukung mereka," kata Pippo seusai laga kepada DAZN.

ADVERTISEMENT

"Hari ini saya menemukan foto saya dengan Simone di Piacenza, di stadion. Saya harus mengesampingkan hal itu dan fokus selama 90 menit pertandingan, mencoba menghilangkan itu dari pikiran saya."

"Situasinya juga canggung untuk orang tua kami, anaknya Simone, yang juga keponakan saya, tapi itulah sepakbola, menjadi lawan selama 90 menit. Kami akan bertemu lagi empat bulan mendatang," sambung Pippo.

ROME, ITALY - MARCH 01:  SS Lazio head coach Simone Inzaghi poses with his brother Filippo Inzaghi before the SS Lazio training session at Formello Training Center on March 1, 2019 in Rome, Italy.  (Photo by Marco Rosi/Getty Images)Sewaktu bermain, prestasi Pippo (kanan) lebih cemerlang. Namun Simone sejauh ini lebih sukses ketika menjadi pelatih. Foto: Getty Images/Marco Rosi

Pippo dan Simone biasa saling berbicara setiap hari, termasuk sehari sebelum laga. Keduanya rutin berbicara taktik, namun kali ini topik itu terpaksa dikesampingkan demi profesionalisme.

"Malam sebelum pertandingan pun rasanya aneh. Sekitar tengah malam kami berbicara di telepon seperti biasa. Kami cenderung ngobrol soal kondisi pemain, soal rencana taktik, tapi saat itu kami harus menahan semua itu! Benar-benar tricky," kata Pippo.

"Sulit merayakan gol ke gawang tim saudara sendiri, dia (Simone) pun juga sama. Ekspresi kami di pinggir lapangan pun tak seperti biasanya. Apa yang sudah diraih adik saya bersama Lazio sungguh luar biasa dan dia pantas mendapat pujian," tutup Pippo.

(adp/bay)

Hide Ads