.webp)
Christian Eriksen bakal dipersilakan meninggalkan Inter Milan. Sebab, Eriksen tidak cocok dengan gaya main Nerazzurri.
Eriksen menjalani musim penuh pertamanya di Inter dengan kurang menyenangkan. Setelah digaet dari Tottenham Hotspur, Eriksen ternyata sulit beradaptasi dan malah jarang dimainkan.
Total Eriksen baru bermain 38 kali dengan torehan empat gol dan tiga assist di seluruh kompetisi. Terkhusus musim ini, Eriksen malah lebih jarang dimainkan oleh pelatih Antonio Conte.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain asal Denmark tersebut baru turun 12 kali tanpa mencetak satu gol atau assist. Dengan waktu main mencapai 373 menit, Eriksen tak sampai 40 menit berada di lapangan sepanjang musim ini.
Kondisi ini jelas merugikan Eriksen karena dia gagal menunjukkan performa terbaiknya. Eriksen tahu kalau kondisi ini terus berlanjut, maka dia bisa kehilangan kesempatan tampil di Piala Eropa 2020.
Oleh karenanya, Eriksen pun diizinkan oleh Inter untuk pergi dan mengadakan pembicaraan transfer dengan klub peminatnya Januari ini. Christian Eriksen sudah tidak ada dalam skuat saat Inter mengalahkan Hellas Verona, Kamis (24/12/2020) dini hari WIB.
"Kami sudah jelaskan selama ini bahwa ada memang pemain yang masuk daftar jual, mereka yang ingin bermain lebih sering, dan klub siap membuat mereka bahagia. Kami pun tinggal mencari penggantinya," ujar CEO Inter, Beppe Marotta, seperti dilansir Football-Italia.
"Eriksen memang akan dijual dan sudah dikonfirmasi oleh Piero Ausilio. Dia sangat kesulitan untuk beradaptasi dengan skuat, dia tidak berguna sama sekali di sini. Faktanya memang seperti itu," sambungnya.
"Kami sama sekali tidak menghukumnya atau melecehkan profesionalismenya. Situasinya memang berbeda dan wajar jika dia mencari klub yang bisa memberinya jam terbang rutin."
