Pelatih Lazio Simone Inzaghi merasa kekalahan dari AC Milan tak adil buat timnya. Lazio dinilai mendominasi pertandingan dan kecolongan.
Lazio takluk dramatis 2-3 saat bertandang ke San Siro, Kamis (24/12/2020) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Italia. Pertandingan berjalan seru dan ketat, dengan kedua tim sama-sama punya banyak momen yang bisa mengubah jalannya pertandingan.
Milan unggul cepat lewat Ante Rebic di menit ke-10 dan Hakan Calhanoglu di menit ke-17. Lazio menjaga peluang dengan gol Luis Alberto di menit ke-27.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lazio meningkatkan intensitas serangan dan mendesak tuan rumah di babak kedua, hingga mendapatkan gol penyama dari Ciro Immobile di menit ke-59. Tapi Milan mengunci kemenangan dengan sundulan Theo Hernandez di masa injury time.
Sama-sama melepaskan 13 percobaan sepanjang pertandingan, Lazio lebih banyak mengancam langsung gawang Milan. Elang Ibu Kota punya tujuh tembakan on target berbanding lima milik Milan.
Pelatih Lazio Simone Inzaghi merasa timnya tak pantas kalah, merujuk penampilan di lapangan. Tapi ia juga mengakui ada kesalahan yang berperan dalam terciptanya gol kemenangan AC Milan.
"Hasilnya tidak adil, saya marah. Kami datang ke sini dengan sejumlah masalah, kami punya beberapa pemain yang absen. Kami layak mendapatkan lebih dari ini. Ini harus jadi pelajaran untuk ke depannya," ungkapnya kepada DAZN dikutip Football Italia.
"Kami menyesalkan hasilnya. Kami mengontrol pertandingan. Setelah imbang, kami seharusnya lebih waspada lagi. Pasti ada alasan kenapa Milan belum kalah untuk waktu yang lama. Anak-anak harus mengambil hal-hal positif dari laga ini, bukan hasilnya, tapi kami mendominasi."
"Kami seharusnya bisa lebih baik untuk menghindari gol Theo. Luis Alberto memberi ruang terlalu banyak untuknya. Saya menyesalkan hasil ini untuk para pemain, mereka tak pantas kalah," tambah mantan penyerang Lazio ini.
(raw/mrp)