Klub-klub Serie A Italia dikabarkan sedang mengalami masalah keuangan. Hanya Napoli yang bisa menggaji para pemainnya tepat waktu.
Dilaporkan media-media Italia seperti La Repubblica dan Il Corriere della Sera, pandemi COVID-19 betul-betul mengacaukan neraca keuangan klub. Pemasukan yang tersendat berakibat ke karyawan, staf kepelatihan, dan pemain.
Beberapa klub besar seperti Juventus dan AS Roma diketahui sudah memotong gaji para pemain untuk mengamankan kas klub di awal terjadinya pandemi. Inter Milan belakangan dilaporkan baru membayar gaji hingga Oktober 2020.
Kesulitan keuangan ini membuat Federasi Sepakbola Italia (FIGC) akan mengabulkan langkah yang dilakukan klub jika ingin menunda pembayaran gaji untuk sementara waktu. Namun hal itu baru bisa dilakukan jika terjadi kesepakatan tertulis dengan para karyawan klub.
Napoli menjadi satu-satunya klub Serie A yang kondisi keuangannya terbilang aman. Hanya klub milik Aurelio De Laurentiis itu yang sudah membayar gaji bulan Januari 2021.
Kondisi ini jelas memburuk dibandingkan pada Oktober lalu, di mana saat itu Serie A mengumumkan ada 15 klub yang mengalami kesulitan keuangan, tanpa menyebut daftarnya lebih rinci.
Kala itu klub-klub kepayahan membayar gaji bulan November, bahkan kabarnya ada yang menunggak sejak Juni.
FIGC dan Lega Serie A dilaporkan juga sudah meminta keringanan kepada pemerintah Italia agar tenggat pembayaran gaji bisa diundur serta dihapuskannya pajak penghasilan pemain di musim 2020/21.