Romelu Lukaku kembali untuk membantu Inter Milan membalikkan keadaan melawan Juventus di semifinal Coppa Italia. Namun, Lukaku masih mejan di hadapan Juve.
Bomber Belgia itu absen saat Inter ditekuk Juve 1-2 dalam semifinal leg pertama di Giuseppe Meazza, sepekan lalu. Kini, Lukaku sudah bebas dari sanksi skorsing sehingga bisa memperkuat Nerazzurri lagi saat menyambangi Allianz Stadium untuk melakoni leg kedua, Rabu (10/2/2021) dinihari WIB.
Meski kalah di pertandingan pertama, Inter masih berpeluang lolos ke final. Syaratnya, La Beneamata mesti bisa mengalahkan Juventus paling tidak dengan skor 2-0 atau selisih tiga gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembalinya Lukaku sudah pasti menjadi angin segar bagi Inter Milan. Penyerang berusia 27 tahun itu terus on fire setelah menceploskan 20 gol dalam 27 penampilannya di seluruh kompetisi musim ini.
Bahkan sebanyak empat gol dicetak Romelu Lukaku dalam enam pertandingan terakhirnya. Kini, ketajaman Lukaku akan diuji saat Inter Milan menantang Juventus.
Lukaku belum bisa menjebol gawang Juventus dalam empat pertemuan di seluruh kompetisi. Pertemuan pertama Lukaku dengan raksasa Italia itu terjadi saat masih berkostum Manchester United di fase grup Liga Champions 2018/19. Kemudian setelah bergabung Inter pada musim panas 2019, Lukaku tiga kali bersua dengan si Nyonya Besar, yang semuanya terjadi di Serie A.
Dari empat pertemuan itu, Romelu Lukaku menderita tiga kekalahan dan baru sekali meraih kemenangan yang diperoleh saat Inter unggul 2-0 pada medio Januari lalu.
"Kami harus punya tekad kuat dan mencoba sempurna, karena kami hanya bisa mengalahkan Juventus dengan performa sempurna," ucap pelatih Inter Antonio Conte dalam konferensi pers.
"Juventus adalah tim kuat yang tidak perlu hadiah tertentu, seperti yang kami lakukan di leg pertama. Kami harus lebih baik. Saya dulunya juga pesepakbola, saya tahu kami bisa saja bikin kesalahan, tapi kami harus belajar dari situ," kata Conte menambahkan jelang Juventus vs Inter.