.webp)
Lautaro Martinez tampil buruk saat Inter Milan seri 0-0 dengan Juventus sehingga kandas di Coppa Italia. Pelatih Inter Antonio Conte enggan menyalahkan Lautaro.
Inter gagal meraih kemenangan yang dibutuhkan kala menyambangi Juventus di Stadion Allianz dalam pertandingan semifinal leg II, Rabu (10/2/2021) dinihari WIB. Nerazzurri tersingkir usai di laga sebelumnya kalah 1-2.
Lautaro sendiri tak mampu berbuat banyak. Striker Argentina itu menciptakan empat percobaan tapi hanya satu yang mengarah ke gawang Juventus. Lautaro bahkan membuang sebuah peluang emas untuk mencetak gol di babak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Inter Milan secara keseluruhan tampil lebih dominan dengan mencatatkan 51 persen penguasaan bola dan 21 percobaan (3 on target). Sedangkan Juve membuat 12 percobaan (4 on target). Conte mengaku puas dengan dengan penampilan Inter seraya menolak menyalahkan pemainnya atas kegagalan ini.
"Saya akan mengatakannya lagi, kami bermain melawan sebuah tim yang bagus pada malam ini. Kami datang kemari untuk menunjukkan permainan dan karakter kami dalam prosesnya. Tidak semua tim bisa melakukannya, dan sudah pasti tersingkir itu menyakitkan," ungkap Conte kepada RAI Sport.
"Bagaimanapun, terkait dengan penampilan kami, saya tidak punya banyak keluhan. Sudah pasti kami bisa melakukan lebih baik di depan gawang. Lautaro masih muda, dia masih punya banyak hal untuk ditingkatkan dan ini baru musim keduanya sebagai starter di Serie A."
"Kami tidak bisa mengharapkan dia untuk mengatasi masalah-masalah kami, kami mesti bekerja bersama-sama sebagai sebuah tim dan tidak menyalahkan pemain individual," simpul Conte.
Lautaro Martinez sedang menjalani musim ketiganya di Inter Milan tapi sedari musim lalu dia dipercaya sebagai starter. Pada musim ini, Lautaro telah menyumbang 12 gol dan enam assist dalam 31 penampilan di seluruh kompetisi untuk menjadi pencetak gol terbanyak kedua di klubnya, di bawah Romelu Lukaku.
(rin/cas)
