Bonucci ke Antonio Conte: Hormati Wasitlah

Inter coach Antonio Conte directs his team during the Italian Cup, return-leg, semifinal soccer match between Juventus and Inter Milan, at the Turin Allianz Stadium, Italy, Tuesday, Feb. 9, 2021. (Marco Alpozzi/LaPresse via AP) — Bonucci ke Antonio Conte: Hormati Wasitlah (AP/Marco Alpozzi)

Turin -

Antonio Conte mencak-mencak kala Inter Milan disingkirkan Juventus dalam Coppa Italia. Leonardo Bonucci minta Conte menghormati wasit.

Leg kedua semifinal Coppa Italia 2020/2021 antara Juventus vs Inter Milan berlangsung di Allianz Stadium, Rabu (10/2/2021) dini hari WIB. Si Nyonya Tua memiliki keunggulan 2-1 di leg pertama.

Laga berjalan ketat dan keras. Skor akhir imbang 0-0 dan Inter Milan tersingkir dari Coppa Italia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah pelanggaran dalam laga tersebut sangat banyak. 12 Dilakukan Juventus dan 16 dilakukan Inter Milan.

Bahkan pelatih Inter Milan, Antonio Conte terlihat kerap kali memprotes keputusan wasit di pinggir lapangan. Malah di akhir laga, Conte sampai mengancungkan jari tengah ke ke arah Presiden Juventus, Andrea Agnelli.

Di babak pertama, Conte meminta penalti kala Lautaro Martinez dijatuhkan Federico Bernardeschi. Namun setelah dicek via VAR, wasit tidak menilainya sebagai pelanggaran.

TURIN, ITALY - FEBRUARY 09: Stefano Sensi of FC Internazionale is closed down by Juan Cuadrado of Juventus during the Coppa Italia semi-final Juventus and FC Internazionale at Allianz Stadium on February 09, 2021 in Turin, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Chris Ricco/Getty Images)

Juventus vs Inter Milan berlangsung keras (Getty Images/Chris Ricco)

Leonardo Bonucci, bek Juventus ditanyai soal Antonio Conte yang begitu panas. Dirinya cuma berkomentar singkat.

"Anda harus menghormati keputusan wasti," katanya kepada Football Italia.

Inter Milan pun lagi-lagi gagal di fase semifinal. Babak semifinal masih jadi pencapaian terbaik Inter di Coppa Italia dalam 10 tahun terakhir. Kali terakhir Inter lolos ke final adalah pada musim 2010/2011, di mana mereka jadi juara.

Setelahnya, Inter Milan selalu tersingkir dalam empat kali kesempatan terakhir setiap kali mencapai semifinal Coppa Italia. Pada 2012/2013 dan 2015/2016, La Beneamata berturut-turut dihentikan AS Roma dan Juventus.

(aff/raw)