.webp)
Gianluigi Buffon dijatuhi sanksi denda oleh Federasi Sepakbola Italia (FIGC). Hukuman itu diberikan atas makian kiper Juventus tersebut kepada rekan setimnya.
Buffon kedapatan memaki pemain muda Juventus, Manolo Portanova, kala Si Nyonya Tua menjamu Parma di Allianz Stadium pada 19 Desember 2020. Penjaga gawang 43 tahun itu memberi instruksi dengan ucapan kasar pada menit ke-80.
"Porco Dio," kata Buffon kepada Portanova.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata 'porco Dio' bila diterjemahkan ke bahasa Inggris memiliki arti 'God is a Pig'. Ucapan Gianluigi Buffon tersebut masuk ke dalam kategori pelecehan, berdasarkan undang-undang yang sudah diatur sejak 2010.
Pelecehan adalah jenis umpatan terburuk dalam bahasa Italia. Banyak pemain yang tertangkap kamera melakukan pelanggaran tersebut, khususnya di saat pertandingan tanpa penonton yang membuat percakapan di lapangan menjadi terdengar jelas.
Bryan Cristante pernah terjerat masalah tersebut pada Desember 2020. Gelandang AS Roma itu dihukum larangan satu pertandingan akibat melontarkan makian saat timnya menang 5-1 atas Bologna.
 FIGC mengusut kata-kata pelecehan yang dilontarkan Gianluigi Buffon kepada Manolo Portanova. (Foto: Getty Images/Marco Luzzani) |
FIGC pun mengadakan penyelidikan terbuka terkait Buffon. Melansir La Gazzetta dello Sport, Pengadilan Disiplin memutuskan menjatuhkan sanksi kepada kiper pemenang Piala Dunia 2006 itu, Kamis (19/2/2021).
Buffon lolos dari ancaman sanksi larangan bertanding sebanyak satu pertandingan. Namun, dia mendapat hukuman denda sebesar 5 ribu euro (Rp 85 juta) dari FIGC atas perbuatannya tersebut.
Waduh, sepertinya Gianluigi Buffon harus lebih hati-hati dalam bertutur kata agar tak dihukum lagi di masa depan. Mulutmu, harimaumu!
(bay/ran)
