Juventus Menang Telak, tapi Ada yang Sedikit Mengusik Pirlo

ADVERTISEMENT

Juventus Menang Telak, tapi Ada yang Sedikit Mengusik Pirlo

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 23 Feb 2021 09:00 WIB
TURIN, ITALY - FEBRUARY 22: Alvaro Morata of Juventus is challenged by Lisandro Magallan of FC Crotone during the Serie A match between Juventus and FC Crotone at Allianz Stadium on February 22, 2021 in Turin, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Chris Ricco/Getty Images)
Juventus menang telak 3-0 atas Crotone. (Foto: Getty Images/Chris Ricco)
Jakarta -

Juventus menang telak atas Crotone lewat sebuah penampilan yang dominan. Andrea Pirlo mengungkapkan satu hal yang sedikit mengganggunya.

Juventus menang telak 3-0 saat menjamu Crotone di Allianz Stadium, Selasa (23/2/2021) dini hari WIB. Dua gol didapatkan dari Cristiano Ronaldo sementara satu lainnya dari Weston McKennie.

Banner Serie A

Bianconeri tampil begitu dominan, melepaskan 27 tembakan dengan delapan di antaranya on target. Sementara tamunya punya 15 percobaan di mana hanya dua yang mengarah ke gawang.

Pelatih Juventus Andrea Pirlo kurang sreg dengan start timnya, tapi senang para pemain menunjukkan reaksi positif. Ia menuding kekalahan dari Napoli dan Porto agak memengaruhi timnya.

"Kami memulai dengan sedikit gugup, mungkin kekalahan-kekalahan terakhir memengaruhi kami. Lalu gol-gol membantu kami dan memberikan ketenangan," ujarnya dikutip Football Italia.

[Gambas:Opta]

"Sisanya kami kerjakan dengan baik. Startnya memang bukan yang terbaik, tapi hal terpentingnya adalah membawa pulang tiga poin," imbuh Andrea Pirlo.

Kemenangan ini mengangkat Juventus ke posisi tiga klasemen Liga Italia dengan 45 poin dari 22 pertandingan. Juve masih tertinggal delapan poin dari Inter Milan di pucuk dan empat poin dari AC Milan.

Pirlo menegaskan harapan untuk mengejar Inter belum sirna.

"Semua yang ada di belakang Inter adalah antagonis, termasuk kami dan kami akan berjuang sampai akhir," tandasnya.

(raw/ran)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT