Lukaku Hebat Berkat Conte

Lukaku Hebat Berkat Conte

Randy Prasatya - Sepakbola
Sabtu, 27 Feb 2021 08:30 WIB
MILAN, ITALY - JANUARY 03: Romelu Lukaku of Inter Milan celebrates after scoring their teams fourth goal during the Serie A match between FC Internazionale and FC Crotone at Stadio Giuseppe Meazza on January 03, 2021 in Milan, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
Romelu Lukaku sangat tajam sejak di Inter Milan. Foto: (Getty Images/Marco Luzzani)
Jakarta -

Romelu Lukaku menjadi striker yang ganas bersama Inter Milan. Pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, menilai bahwa itu berkat pelatih Antonio Conte.

Lukaku terus tampil mengesankan bersama Nerazzurri, menyumbang 17 gol dalam 22 pertandingan Serie A musim ini, menambah jumlah totalnya menjadi 57 gol dalam 81 pertandingan kompetitif sejak pindah ke Inter.

Martinez yakin bahwa kepindahan Lukaku ke Inter dari Manchester United ada di waktu yang tepat. Di usia yang masih 27 tahun, kualitas Lukaku terus meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Performa striker 27 tahun itu sebelumnya dianggap kurang tajam saat bersama MU. Lukaku tercatat mampu mencetak 42 gol dari 96 laga, jumlah yang kalah jauh dibandingkan di Inter.

"Dia tiba di Milan pada saat yang tepat. Dia menjadi pemain yang komplet, jelas itu berkat Conte," kata Martinez La Gazzetta dello Sport.

ADVERTISEMENT

"Hari ini, di usianya, tidak ada striker sekuat dia," ungkap Martinez, yang juga pernah melatih Lukaku saat di Everton.

Martinez tidak terkejut dengan penampilan ciamik Lukaku. Dia selalu yakin bahwa Lukaku punya kemampuan untuk menjadi predator di kotak penalti lawan.

"Lukaku selalu punya potensi untuk bisa melakukan apa yang dia tunjukkan di Milan. Bagi saya itu bukan kejutan," beber Martinez.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, mencetak gol dalam lima derby berturut-turut. Itu terjadi pada Lukaku, itu tidak mungkin kebetulan," Martinez menegaskan.




(ran/yna)

Hide Ads