Inter Milan dilaporkan masih menunggak pembayaran transfer Romelu Lukaku kepada Manchester United. Si Ular juga tak memberikan bonus sesuai klausul ke MU.
Inter membeli Lukaku dari MU pada musim panas 2019. Penyerang Belgia itu direkrut ke Giuseppe Meazza dengan mahar 74 juta euro (Rp 1,2 triliun) dan diikat kontrak hingga Juli 2024.
Di Inter, Lukaku menjelma menjadi salah satu striker paling tajam di Eropa. Striker 27 tahun itu sudah menceploskan 58 gol dari 82 penampilan bersama La Beneamata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Romelu Lukaku pun menjadi salah satu aset paling berharga Inter Milan saat ini. Meski demikian, ada satu masalah yang membelit Nerazzurri terkait pemain bintangnya tersebut.
Il Corriere dello Sport melaporkan, Inter belum membayar kewajiban seutuhnya terkait transfer Lukaku kepada Manchester United. Si Ular masih menunggak utang pembayaran penyerang jebolan Anderlecht tersebut.
Inter kabarnya berhutang 50 juta euro (Rp 861 miliar) kepada MU sebagai klub yang menjual Lukaku. Si Ular juga tidak membayar bonus 5 juta euro (Rp 86,1 miliar) yang termasuk dalam klausul kontrak pembelian Lukaku dari Setan Merah.
Krisis finansial selama pandemi COVID-19 yang membelit Inter diklaim menjadi alasan belum penuhnya pembayaran transfer Romelu Lukaku. Suning Group selaku pemilik klub asal Milan itu bahkan berkeinginan menjual Inter ke investor baru.
Manchester United terus menuntut kompensasi atas tunggakan Inter Milan. Klub raksasa Premier League itu dikabarkan meminta ganti pembayaran dengan Lautaro Martinez atau Milan Skriniar apabila Nerazzurri tak kuasa melunasi utang-utangnya.
Simak juga 'Ronaldo Ukir Rekor, Lukaku Jadi Pemain Terbaik Serie A Februari':