Lautaro Martinez senang dengan golnya ke gawang Torino dan puncak klasemen. Tapi, itu semua tiada artinya tanpa Scudetto di akhir musim.
Inter menjalani lawatan sulit ke Olimpico Turin, Minggu (14/3/2021) malam WIB, menghadapi Torino. Sepanjang babak pertama, Inter tak bisa membuat satu pun shot on target.
Di babak kedua, Inter baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-62 lewat penalti Romelu Lukaku, sebelum disamakan Torino lewat Toni Sanabria. Inter akhirnya dapat mengunci kemenangan di menit ke-85 lewat tandukan Lautaro Martinez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga poin mengukuhkan posisi Nerazzurri di puncak klasemen dengan 65 poin, selisih sembilan angka dari AC Milan di posisi kedua yang beberapa jam setelahnya takluk 0-1 dari Napoli.
Dengan kondisi seperti ini, Inter jelas dalam kendali penuh untuk perburuan Scudetto. Apalagi mereka lagi on fire karena mampu memenangi delapan pertandingan terakhirnya.
Status favorit Scudetto ini jelas bisa menumbuhkan kepercayaan diri para pemain. Tapi, Lautaro Martinez mengingatkan kalau Inter pasti akan menemukan kesulitan yang sama di laga-laga ke depannya.
Oleh karenanya, La Beneamata harus selalu siap 100 persen untuk meraih kemenangan, tak peduli siapapun pencetak golnya.
"Kami tahu Torino butuh poin banyak, tapi kami juga. Laga yang sulit, tapi kami mampu menang dan sangat gembira," ujar Martinez kepada Sky Sport Italia.
"Kami berlatih setiap harinya untuk bisa tampil sebaik mungkin. Persiapan kami selalu berbeda-beda. Hari ini kami butuh perjuangan keras dan tulus dari para pemain. Hari ini kami membuktikan bahwa kami memang menginginkan gelar juara," sambungnya,
"Kami ingin menang, tidak peduli siapa yang bikin gol. Penting sekali untuk mencetak gol, saya sangat senang," tutup Lautaro Martinez.