.webp)
Musim 2020/2021 diyakini akan menjadi musim terakhir Cristiano Ronaldo di Juventus. Namun, sebelum pergi Ronaldo disebut akan habis-habisan demi reputasinya.
Megabintang sepakbola Portugal itu santer dikabarkan akan hengkang setelah Juventus disingkirkan Porto di babak 16 besar Liga Champions. Tidak sedikit yang menyalahkan Ronaldo sekaligus menganggap dia gagal memenuhi ekspektasinya.
Pemain terbaik dunia lima kali tersebut digadang-gadang akan kembali ke Real Madrid, klub yang pernah memberi dia kesuksesan besar selama sembilan musim. Apalagi, tawaran kontrak baru dari Juventus juga belum jelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontrak Cristiano Ronaldo di Allianz Stadium akan habis pada 2022. CEO Juventus Fabio Paratici belum lama ini mengatakan tidak akan terburu-buru mengurus perpanjangan kontrak pemilik nomor punggung tujuh ini.
Mantan pemain Juventus di awal era 90an, Toto Schillaci, tidak menyukai serangan kritik terhadap Ronaldo. Namun, Schillaci realistis bahwa mantan bintang Manchester United itu akan pergi di musim panas.
"Ini akan menjadi musim terakhir dia di Turin," Schillaci mengatakan kepada La Gazzetta dello Sport. "Saya tidak tahu apakah klub akan menawarkan dia kontrak baru tapi yang tidak perlu diragukan lagi adalah dia tidak akan lama dalam menemukan klub baru."
"Kritik yang dia terima setelah Liga Champions [dikalahkan Porto] sangat kelewatan, kita sedang membicarakan penyerang terbaik di dunia lho. Pemain manapun bisa menjalani sebuah pertandingan yang buruk. Juventus mungkin meremehkan lawannya."
"Ronaldo akan terus memberikan segala-galanya untuk dirinya sendiri dan untuk klubnya sampai akhir musim. Dia mau menunjukkan pertandingan melawan Porto cuma kesalahan saja," dia menambahkan.
(rin/aff)
